Ada 10 tokoh yang diusulkan pemerintah jadi pahlawan nasional 2025. Dua di antaranya ialah K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Jawa Timur) dan Jenderal Soeharto (Jawa Tengah). Selain itu ada empat nama baru yang diusulkan pemerintah tahun ini. Siapa saja mereka?
***
BERINTI.ID, Jakarta - Pemerintah mengusulkan sebanyak 10 tokoh yang masuk calon pahlawan nasional 2025.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Mira Riyati Kurniasih bilang ada empat nama baru dalam daftar usulan tersebut.
Sisanya adalah nama-nama yang diajukan sejak tahun-tahun sebelumnya.
"Memang sudah ada proposal yang masuk ke kami, itu ada sepuluh. Empat pengusulan baru," kata Mira dikutip dari dari laman resmi Kemensos.
Siapa 4 tokoh yang diusulkan tahun ini?
Empat tokoh yang masuk dalam usulan baru tahun ini yakni Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).
6 orang lagi siapa?
Sementara enam tokoh yang diusulkan kembali tahun ini yakni K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Jenderal Soeharto (Jawa Tengah), K.H. Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).
Diusulkan ulang
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan enam nama yang diusulkan kembali tahun ini telah disepakati Dewan Gelar pada tahun 2024.
Namun karena belum ada surat keputusan dari presiden, maka diusulkan kembali.
“Karena belum ada catatan apapun dari Presiden tentang usulan yang sudah dibuat oleh Menteri Sosial sebelumnya," kata Gus Ipul.
"Pastinya saya akan memberikan laporan agar pengangkatan gelar tahun ini bisa disertakan dengan tahun sebelumnya, tahun 2024. Jadi ada dua (usulan) bila Presiden berkenan,” sambung Gus Ipul.
Batas pengusulan
Pengusulan calon pahlawan nasional tahun ini hanya sampai tanggal 11 April. Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2G) kemudian menyampaikan rekomendasi usulan dari Mensos ke Presiden usai tahap verifikasi dan sidang pleno.
Selanjutnya, Presiden akan memilih daftar nama yang akan dianugerahi felar pahlawan nasional tahun ini.
Admin