TikTok Logo X Logo
Logo
Nusantara

11 Debt Collector di Riau Nekat Aniaya Warga di Halaman Polsek

$detailB['caption'] Tampang empat dari 11 debt collector yang nekat aniaya warga di halaman Polsek Bukit Raya (Divisi Humas Polri)

Entah apa yang ada dipikiran 11 debt collector di Riau nekat menganiaya salah seorang warga di halaman Polsek Bukit Raya Pekanbaru. Sejauh ini polisi baru menangkap empat pelaku.

***

BERINTI.ID, Riau - Tim gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru berhasil menangkap empat orang debt collector yang melakukan penganiayaan terhadap warga berinisial RP (30).

Keempat pelaku berinisial A (46), MHA (18), R (46), dan RS (34). Mereka adalah anggota debt collector Fighter Pekan Baru.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan bilang total pelaku dalam kasus ini ada 11 orang.

Asep mengingatkan tujuh pelaku yang saat ini masih buron untuk menyerahkan diri.

"Dari pendataan kita ada 11 orang dan 7 debt collector masih buron," kata Asep dikutip dari laman Divisi Humas Polri.

Kronologi kejadian

Penganiayaan yang dialami RP terjadi pada 18 April 2025 malam. Awalnya, korban dan para debt collector terlibat keributan di sebuah hotel. 

Meski sempat dilerai polisi, keributan antara korban dan para debt collector justru berlanjut di Jalan Parit Indah dekat Polsek Bukit Raya.

Namun, saat itu jumlah debt collector justru bertambah. Korban yang terdesak dan ketakutan memilih kabur.

Korban memutuskan meminta bantuan ke Polsek Bukit Raya. Namun, para pelaku malah mengejarnya hingga ke halaman polsek.

Tanpa rasa takut sedikitpun, para pelaku menganiaya korban hingga menyerang kendaraan korban dengan benda-benda tumpul.

Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka-luka hingga trauma. 

Kejadian ini sempat viral di media sosial. Warganet menyayangkan polisi di lokasi kejadian yang tidak mengamankan korban.

Namun, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki berdalih 11 anggotanya yang berdinas saat itu coba melerai, tapi tak tersorot kamera.

"Saat kejadian ada anggota yang coba melerai, tapi tidak tersorot dalam video. Kalau tidak ada anggota di sana aksi mereka akan berlangsung lama," ujar Jeki.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp