1,2 Juta Buruh Sampaikan 6 Tuntutan Hari Ini, dari Penghapusan Outsorcing hingga Sahkan RUU PPRT

Sekitar 1,2 juta buruh lebih dari semua daerah akan menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2025. Ada enam tuntutan yang akan mereka sampaikan di hadapan Presiden RI, Prabowo Subianto.

***

BERINTI.ID, Jakarta - Aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day akan berlangsung di 30 provinsi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

Khusus di Jakarta, aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day akan berpusat di Lapangan Monas, Kamis, 1 Mei 2025.

Ada sekitar 200.000 buruh asal Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cilegon, dan Serang yang akan hadir.

Jika ditotal sekitar 1,2 juta buruh dari 30 provinsi akan memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day hari ini.

"Melebihi angka 1,2 juta orang sesuai laporan dari masing-masing daerah," kata Said.

6 isu krusial

Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2025 mengusung enam tuntutan utama.

Adapun enam tuntutan utama yang akan disampai pada peringatan Hari Buruh tahun ini yakni penghapusan sistem outsourcing, pemberian upah layak, pembentukan Satgas PHK, pengesahan RUU Ketenagakerjaan, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan pengesahan RUU Perampasan Aset.

Enam tuntutan ini akan disampaikan di hadapan Presiden RI, Prabowo Subianto yang dijadwalkan menghadiri aksi.

"Presiden Prabowo akan hadir langsung," ungkap Said.