TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

300 Personel Polisi Diturunkan untuk Pengamanan Proses Pendaftaran Calon Gubernur di KPU Provinsi Gorontalo

Interview with microphones Sumber foto: Husnul Puhi/Berinti.id, personel polisi Polda Gorontalo melakukan apel siaga setelah melakukan pengamanan di Kantor KPU Provinsi Gorontalo

Polda Gorontalo menerjunkan sepertiga personelnya untuk mengamankan proses pendaftaran calon kepala daerah di Kantor KPU Provinsi Gorontalo. Hal ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan dari animo masyarakat ataupun para pendukung para calon.

BERINTI.ID, Gorontalo - Aparat kepolisian menurunkan 300 personelnya untuk mengamankan proses pendaftaran calon Gubernur di Kantor KPU Provinsi Gorontalo. 

Ratusan personel itu diturunkan untuk memastikan proses pendaftaran calon Gubernur berjalan lancar, aman dan tertib. Mengingat tingginya antusiasme masyarakat serta pendukung calon yang akan mengiringi pasangannya ke kantor KPU.

Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Gorontalo, Kombes Pol Tonny Sinambela mengungkapkan, bahwa 300 personel yang dikerahkan untuk pengamanan pesta demokrasi itu merupakan bagian dari upaya menjaga situasi kondusif selama tahapan proses pendaftaran calon kepala daerah berlangsung.

"Kita dari Polda Gorontalo mengerahkan personel sebanyak sepertiga kekuatan kita untuk mengamankan tahapan pendaftaran calon kepala daerah di KPU," ungkapnya saat ditemui Berinti.id di Kantor KPU Provinsi Gorontalo, Kamis 29 Agustus 2024. 

Personel Polisi yang dikerahkan terdiri dari berbagai satuan, termasuk Sabhara, Brimob, dan unit-unit pengamanan lainnya. 

Ratusan personel tersebut ditempatkan di titik-titik strategis sekitar kantor KPU, jalur menuju lokasi, serta di area-area yang diperkirakan menjadi titik kumpul massa. 

Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan pihak KPU dan pemerintah daerah untuk memastikan semua aspek pengamanan berjalan sesuai rencana.

"Seluruh personel yang bertugas telah menjalankan tugasnya dengan mensterilkan lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang mencurigakan," imbuhnya.

Tak hanya personel kepolisian saja yang diturunkan. Bahkan, anjing pelacak yang tergabung dalam satuan K-9 juga turut dikerahkan.

Berdasarkan hasil patroli dan sterilisasi lokasi, polisi belum menemukan hal-hal yang mencurigakan dari lokasi yang dijaga.

Selain itu, Tonny juga mengakui bahwa pihaknya telah memetakan kerawanan yang sering terjadi saat pesta demokrasi itu berlangsung.

"Yang perlu kita jaga adalah tidak terjadi gesekan-gesekan antara para pendukung dan partai pengusung. Boleh euforia tetapi jangan sampai saling melukai," tandasnya. 

Proses pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur ini merupakan tahapan penting dalam rangkaian pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan. 

Masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran proses demokrasi di Gorontalo.

Dengan pengamanan yang ketat ini, diharapkan situasi tetap aman dan terkendali, sehingga seluruh tahapan pemilihan dapat berjalan sesuai aturan.

Jadi intinya, Polda Gorontalo menurunkan 300 personel untuk mengamankan proses pendaftaran calon Gubernur di Kantor KPU Provinsi Gorontalo. Personel yang dikerahkan terdiri dari berbagai satuan seperti Sabhara, Brimob, K-9 dan ditempatkan di titik-titik strategis sekitar lokasi. Hingga saat ini, situasi tetap kondusif tanpa adanya hal mencurigakan. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga ketertiban demi kelancaran proses demokrasi di Gorontalo. (*)


×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp