899 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Otanaha 2024, Kena Tilang Manual Banyak

Operasi Zebra Otanaha resmi berakhir. Selama dua pekan berlangsung, polisi menjaring 899 pelanggar baik manual maupun tilang elektronik. Banyak juga, ya?

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Sebanyak 899 pelanggar terjaring Operasi Zebra Otanaha 2024.

Operasi Zobra Otanah 2024 digelar selama dua pekan.

Dimulai dari tanggal 14 Oktober dan berakhir tanggal 27 Oktober 2024.

Dari total 899 pelanggar, 786 terjaring tilang manual.

Sedangkan sisanya, 113 pelanggar terjaring tilang Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE.

Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Mario Christy Panca Sakti Siregar mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran berlalu lintas di kalangan masyarakat. 

Dalam pelaksanaannya, polisi tak cuma menilang, tapi memberikan edukasi kepada masyarakat yang terjaring operasi.

“Operasi ini tidak hanya menindak pelanggar, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas," kata Mario.

Jenis pelanggaran yang banyak terjaring dari operasi ini ialah pelanggaran kasat mata.

Seperti pengendara yang tidak memakai helm, TNKB tidak sesuai spektek, knalpot brong/bising, serta tidak membawa surat-surat kendaraan yang lengkap. 

Mario bilangi ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan berlalu lintas masih rendah.

Ia pun menekankan kepada pengendara di Gorontalo untuk memprioritaskan keselamatan dan kepatuhan selama berkendara.

"Kita berharap angka kecelakaan dapat berkurang dan keselamatan di jalan semakin terjamin," ujarnya.

Mario menambahkan penggunaan tilang elektronik membuat penindakan berjalan efektif.

ke depan, Mario bilang pihaknya akan terus memperluas cakupantilang elektronik di Gorontalo.

Ia menambahkan penindakan yang dilakukan kali ini akan berkelanjutan dan diharapkan bisa menekan angka kecelakaan di Gorontalo.

“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan disiplin berlalu lintas, kita tidak hanya menjaga diri sendiri tetapi juga melindungi orang lain," ujarnya.

"Kami berharap masyarakat semakin disiplin dalam berkendara. Ini adalah langkah untuk menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” pungkasnya.