TikTok Logo X Logo
Logo
Nusantara

Ada Anak Fobia Nasi, Pemerintah Pastikan MBG Tetap Perhatikan Kebutuhan Khusus Siswa

$detailB['caption'] Dadan pastikan program makan bergizi gratis tetap perhatikan kebutuhan khusus siswa (Istimewa)

Menu makanan dalam program makan Bergizi Gratis (MBG) nyatanya tak semuanya terterima di kalangan anak atau siswa. Pemerintah pun telah menemukan solusi agat MBG tetap mengenyangkan dan memenuhi kebutuhan khusus anak atau siswa.

***

BERINTI.ID, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tak hanya sekedar memberikan makanan.

Namun, program ini juga memerhatikan kebutuhan gizi khusus setiap siswa, termasuk mereka yang  berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB).

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dalam program MBG dilengkapi dengan seorang ahli gizi. 

Tugas mereka adalah  mendeteksi kebutuhan gizi  dan  pantangan  makanan  masing-masing  siswa.

"Mereka  dari  awal  sudah  harus  mendeteksi  kebutuhan-kebutuhan  khusus  apa  yang  ada  di  setiap  satuan  pelayanan,"  ujar  Dadan  usai  rapat  terbatas  di  Istana  Merdeka,  Jumat, 17 Januari 2025 kemarin.

Dadan mencontohkan, ada siswa di Bojong Koneng yang memiliki fobia terhadap nasi. 

Kondisi  ini  tentu  menjadi  perhatian  khusus  dalam  penyediaan  makanannya. 

Begitu  pula  dengan  siswa-siswa  di  SLB  yang  memiliki  kebutuhan  gizi  yang  berbeda-beda.

"Kami  sekarang sudah  melayani  SLB,  itu  pun  juga  kebutuhan  menunya  diperhatikan  oleh  ahli  gizi,"  tambah  Dadan.

Tangani  Alergi di Papua

Tak  hanya  kebutuhan  khusus,  program  MBG  juga  memperhatikan  kondisi  kesehatan  siswa,  seperti  alergi. 

Dadan  menyebutkan  bahwa  di  Papua,  banyak  siswa  yang  memiliki  alergi  terhadap  jenis  makanan  tertentu.

"Kami  dapat  laporan  dari  Papua  bahwa  banyak  yang  alergi,  maka  alerginya  kita  identifikasi  supaya  tidak  diberikan  makanan  yang  menimbulkan  alergi,"  jelasnya.

Dengan  adanya  ahli  gizi  di  setiap  satuan  pelayanan  dan  pemetaan  kebutuhan  gizi  siswa,  program  MBG  menunjukkan  komitmen  pemerintah  dalam  meningkatkan  gizi  anak  Indonesia  secara  menyeluruh  dan  merata,  tanpa  terkecuali.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp