Peristiwa jatuhnya pesawat SAM Air di Pohuwato jadi salah satu kecelakaan pesawan yang terjadi di tahun 2024. Berikut ini daftar kecelakaan pesawat sepanjang tahun 2024.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Tahun 2024 mencatatkan sejumlah kecelakaan pesawat baik di luar negeri maupun di Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun Planecrashinfo, Aviation Safety Network (ASN), ada 20 peristiwa yang kecelakaan pesawat yang terjadi sepanjang tahun 2024.
Bulan Desember jadi bulan paling nahas bagi dunia penerbangan.
Pasalnya, di bulan Desember ASN mencatat ada lima peristiwa kecelakaan pesawat yang terjadi.
Terbanyak kedua terjadi pada bulan Januari, Juli, dan Agustus masing-masing tiga peristiwa.
Selanjutnya di bulan Mei terlapor dua kecelakaan pesawat, sedangkan bulan Maret, April, Oktober, dan November masing-masing tercatat satu peristiwa.
Berikut laporan rinci kecelakaan pesawat yang terjadi sepanjang tahun 2024:
1. Airbus A350-941 milik Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat DHC-8-315Q dari Japan Coast Guard pada 2 Januari 2024.
Kecelakaan ini menyebabkan enam di DHC-8 peninggal dunia, sedang 379 penumpang Airbus A350 dinyatakan selamat.
2. Pada 18 Januari 2024, Fokker 50 milik Jetways Airlines tergelincir saat mendarat di Ceel Barde, Somalia.
Kecelakaan ini menewaskan satu orang penumpang.
3. Bulan Januari 2024 kemudian ditutup dengan jatuhnya pesawat BAe 3212 di Fort Smith, Kanada, dan menewaskan enam orang penumpang.
Satu-satunya kecelakaan pesawat di bulan Maret dialami pesawat Let L-410UVP milik Cetraca Aviation Service.
beruntung peristiwa yang terjadi pada 17 Maret itu tidak ada korban jiwa.
Pesawat Douglas C-54D Skymaster milik Alaska Air Fuel jatuh di dekat Fairbanks, Alaska.
Kecelakaan yang terjadi pada 23 April ini menewaskan dua kru pesawat.
1. Pesawat Boeing 737-300 milik Transair Senegal mengalami masalah hidrolik saat lepas landas di Dakar, Senegal pada 9 Mei 2024.
Beruntung 85 orang yang menumpangi pesawat tersebut dinyatakan selamat.
2. Pekan ketiga bulan Mei, tepatnya tanggal 21 Mei Boeing 777-312ER milik Singapore Airlines menghadapi turbulensi hebat di atas Irrawaddy Basin, Myanmar.
Dari total 229 penumpang di pesawat tersebut hanya satu orang yang dinyatakan meninggal dunia.
1. Pada 12 Juli, kecelakaan pesawat dialami Sukhoi Superjet 100-95LR milik Gazpromavia di Moscow, Rusia.
Pesawat tersebut jatuh dan terbakar sehingga mengakibatkan tiga orang di dalamnya tewas.
2. 12 hari berselang, tepatnya pada 24 Juli, pesawat Canadair CRJ-200ER milik Saurya Airlines jatuh di Kathmandu, Nepal, dan menewaskan 18 penumpangnya.
3. Dua hari berselang lagi, pesawat Pilatus PC-12/47E milik Haynie Enterprises jatuh di Gilette, Wyoming, dan menewaskan tujuh orang.
1. Pada 9 Agustus sebuah ATR 72-500 milik Voepass Linhas Aereas jatuh di Vinhedo, Brasil.
Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 62 orang.
2. Di pekan ketiga, tepatnya tanggal 22 Agustus, Cessna 208B milik Thai Flying Service jatuh di Wat Khao Din, Thailand dan menewaskan sembilan orang penumpangnya.
3. Pada 31 Agustus22 orang dinyatakan tewas akibat jatuhnya helikopter Mil Mi-8T milik Vityaz Aero di kawasan vulkanik Kamchatka, Rusia.
Publik Gorontalo dikejutkan dengan jatuhnya pesawat DHC-6 Twin Otter milik SAM Air.
Pesawan ini jatuh di kawasan tambak di Kabupaten Pohuwato dan menewaskan empat orang.
Pesawat Boeing 737-476 SF milik Swiftair jatuh di Vilnius, Lithuania pada 25 November.
Kecelakaan ini menewaskan satu dari dua kru pesawat.
Bulan Desember bisa dikatakan bulan paling nahas bagi dunia penerbangan.
Tercatat ada lima kecelakaan pesawat sepanjang Desember 2024:
1. Kecelakaan Kamaka Air Cessna 208B Grand Caravan pada 17 Desember menewaskan dua orang.
2. Kecelakaan Bombardier Challenger 300 pada 18 Desember menewaskan dua orang.
3. Kecelakaan Britten-Norman BN-2B-26 milik North Coast Aviation pada 22 Desember menewaskan lima orang.
4. Kecelakaan Embraer ERJ-190AR milik Azerbaijan Airlines pada 25 Desember menewaskan 38 orang.
5. Kecelakaan Boeing 737-8ASWL milik Jeju Air pada 29 Desember menewaskan 181 penumpang.