Adhan Dambea Minta Maaf Usai Pembacokan di Pasar Sentral Gorontalo, Pastikan Aktivitas UMKM Tetap Berjalan

Adhan Dambea sebagai Wali Kota Gorontalo menyampaikan permohonan maaf kepada warganya usai insiden pembacokan yang terjadi di kawasan Pasar Sentral, pada Sabtu malam, 6 Desember 2025. Dirinya juga memastikan aktivitas UMKM di Pelataran Sentral tetap beroperasi dan aman dikunjungi.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea memastikan kawasan Pelataran Sentral tetap beroperasi setelah insiden pembacokan yang memicu kepanikan pengunjung. 

Ia juga sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada warganya atas peristiwa tersebut.

Adhan mengatakan insiden itu merupakan persoalan pribadi antara dua orang yang telah berlangsung lama. Ia menyebut konflik bermula sejak masa pilkada, sekitar setahun lalu, dan berkaitan dengan unggahan media sosial korban.

"Masalah ini sudah lama, sekitar satu tahun lalu saat Pilkada. Korban pernah menyebut pelaku dalam postingan media sosial dengan nama hewan. Dia juga sempat menyebut saya punya utang. Itu yang jadi sumber masalah," kata Adhan saat meninjau Pelataran Sentral, Minggu malam, 7 Desember 2025.

Menurut Adhan, peristiwa tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas di kawasan Pelataran Sentral. Ia menegaskan, insiden terjadi murni karena pertemuan tak sengaja antara pelaku dan korban.

"Kebetulan mereka bertemu di Sentral. Pelaku menegur, korban menjawab, lalu terjadi penyerangan," ujar Adhan melanjutkan.

Pada kesempatan itu, Adhan juga menyampaikan apresiasi kepada Papip Celebes yang membantu pelaku UMKM yang terdampak kerugian akibat insiden tersebut. 

Dirinya meminta kepada para pedagang untuk menyampaikan kerugian secara jujur dan melengkapinya dengan bukti transaksi.

"Jangan ditambah-tambah. Kalau menambah itu dosa. Pesanan yang belum dibayar harus disertai nota. Bantuan sebaiknya dalam bentuk barang, bukan uang," kata Adhan tegas.

"Insya Allah, peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," tandasnya.