Kasus dugaan penipuan berkedok rekrutmen PPPK Kades Hutabohu akhirnya diambil alih DPRD. Lewat RDP, Aji Lateka selaku mediator korban dengan Kades Hutabohu buka suara.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Ajis Lateka akhirnya buka suara terkait dugaan penipuan berkedok rekrutmen PPPK yang menyeret nama Kepala Desa (Kades) Hutabohu, Rustam Pomalingo.
Dalam kasus ini, Ajis Lateka disebut-sebut sebagai orang yang mempertemukan pihak korban dengan Rustam Pomalingo.
Ajis menjelaskan semula keluarga korban menghubunginya, menanyakan apakah Rustam Pomalingo bisa membantu proses pendaftaran PPPK korban.
Setelah itu, Ajis menghubungi Rustam. Kepada Ajis, Rustam bilang bisa membantu, tapi keduanya harus bertemu.
"Saya datang ke aya [Rustam Pomalingo] dulu. Dua hari berikutnya saya ke orang tua korban. Saya bilang aya bisa bantu, tapi harus ketemu dulu," kata Ajis dalam RDP DPRD Kabupaten Gorontalo, Selasa, 11 Februari 2025.
Lebih lanjut, Ajis memastikan bahwa pada pembicaraan awal dia tidak pernah menjamin korban lulus.
Ia hanya bilang bahwa dia akan bertemu dulu dengan Rustam untuk memastikan apakah dia bisa membantu korban atau tidak.
"Saya tidak pernah menjamin, tapi saya bilang bicara saja dengan aya," ujarnya.
Selain itu, Ajis juga membenarkan bahwa Rustam dalam masalah ini tidak pernah meminta atau menjamin kelulusan kepada korban.
"Saya dengar aya tanggung jawab kalau ini tidak lulus, aya juga tidak pernah menjamin dia lulus, ini yang saya bilang ke orang tua korban," ujar Ajis.
Secara jujur, Ajis mengaku menyesal telah menjadi penghubung dalam masalah ini.
Andai dia tau hal ini bakal jadi masalah, dia tidak akan mendatangi Rustam untuk menyampaikan permohonan bantuan korban.
"Kalau saya tahu ini jadi masalah saya tidak bakal urus ini," pungkasnya.
Husnul Puhi
Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.