TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Akibat Hujan Deras, Banjir Bandang Terpa Kecamatan Kabila Bone Gorontalo, 1.066 Jiwa Terdampak

Interview with microphones Evakuasi banjir bandang di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu 23 Oktober 2024. Sumber: BPBD Provinsi Gorontalo

Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo dihantam banjir bandang pada Senin 21 Oktober 2024 malam hari.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menyebabkan banjir bandang hingga mengakibatkan kerusakan parah di beberapa desa. 

Banjir bandang itu terjadi pada Senin, 21 Oktober 2024 malam hari. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mencatat sebanyak 1.066 jiwa terdampak oleh bencana tersebut.

Banjir bandang ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur daerah tersebut selama beberapa jam tanpa henti. 

Aliran air dari pegunungan mengakibatkan luapan sungai yang melanda rumah-rumah warga serta merusak infrastruktur jalan dan jembatan. 

Berdasarkan data, terdapat tiga desa di kecamatan tersebut yang terdampak paling parah. Yakni Desa Modelomo, Biluango dan Huwangobotu.

Dari tiga desa tersebut, Desa Modelomo yang paling banyak korban jiwa yang terdampak dengan total 642 jiwa.

Sementara, untuk rumah yang paling banyak terdampak berada di Desa Huwangobotu dengan total 67 rumah terendam banjir.

Adanya bencana itu, BPBD Provinsi Gorontalo dibantu personel TNI/Polri mengevakuasi ratusan warga ke tempat yang lebih aman dan menyediakan tenda darurat serta bantuan logistik berupa makanan dan air bersih. 

Penata Penanggulangan Bencana Bidang Kedaruratan Logistik, BPBD Provinsi Gorontalo, Mohamad Tahir Laendeng mengatakan, untuk saat ini banjir sudah mulai surut dan sementara dilakukan pembersihan.

"Air sudah surut, sekarang pembersihan material di lokasi bencana," ungkapnya melalui pesan singkat Whatsapp.

Jadi intinya, masyarakat Gorontalo perlu mengantisipasi  dan waspada terhadap banjir bandang yang terjadi di wilayah itu. Apalagi saat ini Provinsi Gorontalo memasuki musim penghujan. (*)

 


×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp