Aldi Uloli, kandidat Ketua KADIN, tekankan sinergi pengusaha dan anak muda di Gorontalo Youth Summit 2025. Ia menyerukan generasi muda untuk menciptakan peluang di sektor produktif, didukung konsep 'Legacy Leadership'. Kunci ekonomi Gorontalo ke depan adalah kolaborasi, integritas, dan warisan nilai.
***
BERINTI.ID, Gorontalo – Isu pembangunan ekonomi di Gorontalo disoroti dari perspektif generasi baru dalam forum Gorontalo Youth Summit 2025.
Kegiatan ini berlangsung di The Gorontalo Institute pada Selasa, 28 Oktober 2025 kemarin.
Pengusaha muda, Aldi Uloli, yang juga merupakan kandidat Ketua Umum KADIN Gorontalo, tampil sebagai pembicara dalam kegiatan itu.
Aldi mendesak adanya kolaborasi kuat antara dunia usaha dan potensi anak muda Gorontalo.
Menurutnya, generasi muda Gorontalo tidak seharusnya berdiam diri menunggu kesempatan, melainkan harus berani menjadi pencipta peluang.
“Anak muda tidak boleh terjebak dalam pola pikir menunggu kesempatan, tetapi harus berani menciptakannya," katanya.
Menurutnya, untuk membangun Gorontalo yang mandiri dan kompetitif, ide-ide segar dari anak muda harus ditopang oleh fondasi kuat, yakni jejaring, integritas, dan kolaborasi lintas sektor.
Aldi secara tegas menantang para pengusaha lokal untuk membuka pintu bagi talenta muda.
"Dunia usaha hari ini harus membuka pintu bagi anak muda untuk ikut berproses, bukan sekadar jadi penonton,” ujar Aldy.
Aldi juga mendorong generasi baru untuk tidak ragu terjun ke sektor-sektor produktif, seperti pertambangan berkelanjutan, industri kreatif, dan ekonomi digital.
Ia menilai, kemajuan daerah akan dicapai jika generasi mudanya berani mengambil risiko dan menanamkan nilai kejujuran serta tanggung jawab dalam setiap usaha.
Ia juga turut menggarisbawahi pentingnya konsep kepemimpinan berbasis warisan nilai di dunia bisnis lokal.
Baginya, kepemimpinan sejati di sektor ekonomi melampaui urusan keuntungan, melainkan fokus pada dampak sosial dan pembangunan sumber daya manusia.
“Kepemimpinan sejati di dunia usaha adalah saat kita tidak hanya membangun perusahaan, tapi juga membangun manusia,” pungkasnya.
Admin