Anggota Satpol PP Gorontalo yang Pukul Pemotor Cuma Kena Sanksi Ringan

Anggota Satpol PP yang memukul pemotor hanya diberi sanksi ringan alias teguran. Kedua belah pihak sudah berdamai tanpa proses hukum lebih lanjut.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Kasus pemukulan yang dilakukan anggota Satpol PP Provinsi Gorontalo terhadap seorang pengendara motor berakhir damai.

Baik pelaku dan korban sudah dipertemukan dan saling memaafkan.

Meski begitu, anggota Satpol yang melakukan pemukulan tetap diberikan sanksi dari instansinya.

Diketahui pelaku berinisial YA. Dia mendapat sanksi ringan berupa teguran.

Hal itu diungkapkan Kasatpol PP Provinsi Gorontalo, Taufik Sidiki.

"Diberikan sanksi teguran," kata Taufik Sidiki dikutip dari detiksulsel, Rabu, 25 Desember 2024.

Atas kejadian ini, Taufik menyampaikan permohonan maaf. 

Saat ini baik korban maupun pelaku sudah saling memaafkan dan masalah ini berakhir dengan kata damai.

Sebelum berakhir damai, keduanya telah dimintai keterangan untuk mengetahui kejadian sebenarnya.

"Anggota kami juga sudah minta maaf," ujar Taufik.

Sekadar informasi, korban dalam insiden ini bernama Joko. Insiden ini terjadi pada Senin, 23 Desember 2024.

Saat kejadian, Joko baru saja mengantar istrinya yang bekerja sebagai tenaga honorer di kantor Gubernur Gorontalo.

Joko dicegat anggota Satpol PP yang saat itu mengendarai motornya buru-buru.

Karena merasasudah salah, Joko langsung minta maaf atas kelakuannya.

Sayangnya, meski sudah minta maaf, Joko tetap dipukul oleh salah satu anggota Satpol PP yang berjaga.

Bukan cuma itu, anggota Satpol PP yang lain juga menendang Joko sampai dirinya tersungkur.