TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Angin Puting Beliung Landa Pentadio Timur Gorontalo, Atap Rumah Beterbangan

$detailB['caption'] Kondisi rumah warga Pentadio Timur usai diterjang angin puting beliung (Berinti.id/Husnul Puhi)

Angin puting beliung melanda Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Data sementara menunjukkan puluhan rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung.

*** 

BERINTI.ID, Kabupaten Gorontalo - Puluhan rumah di Desa Pentadio Timur, Kabupaten Gorontalo rusak akibat dihantam angin puting beliung. 

Menurut saksi mata, Zainudin Nasir, angin puting beliung bergerak dari salah satu gudang tidak jauh dari Desa Pentadio Timur sekitar pukul 14.30 Wita. 

"Kejadian awal itu dari gudang pupuk, dan anginnya menuju ke desa kami," ujar Zainudin saat ditemui di lokasi kejadian. 

Angin puting beliung menyebabkan atap rumah beterbangan. Situasi ini membuat warga panik hingga lari berhamburan. 

"Kalau anginnya itu hanya sekadar lewat, tapi saat kejadian seng rumah beterbangan sehingga warga panik," lanjutnya. 

Kepala Desa Pentadio Timur, Rahman Adam mengungkapkan setelah kejadian pihaknya langsung mendata rumah warga yang terdampak. 

"15 menit setelah kejadian kami mendatangi rumah warga dan saat itu beberapa rumah sudah rusak parah," lanjut Rahman.

Untuk sementara, Rahman Adama mencatat ada sekitar 30 rumah yang rusak parah akibat puting beliung. 

Puluhan rumah itu berada di Dusun 1 dan 3 Desa Pentadio Timur.

"Kalau untuk sekarang yang bisa kami jangkau rumah di dusun 3 dan 1 dengan jumlah 30-an rumah," jelasnya. 

Untuk kerusakannya, kata Rahman, paling banyak bagian atap rumah di bagian dapur maupun ruang utama. 

Bahkan, ada dua rumah di wilayah perbatasan yang tertimpa pohon kelapa. Beruntung dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. 

Hingga saat ini, aparat desa sementara masih terus melakukan pendataan rumah-rumah yang terdampak.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp