Dosen IAIN, Supriyanto Hanapi atau Anto mengaku kehilangan uang sebesar Rp90,6 juta di rekening BCA. Uang itu raib dari rekeningnya pada 19 Februari 2025 dini hari. Bagaimana kronologinya?
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Dosen IAIN Gorontalo, Supriyanto Hanapi atau Anto mengaku telah kehilangan uang Rp90,6 juta di rekening BCA.
Kejadian ini bermula saat Anto mendapat transferan uang sebesar Rp68 juta dari Ilham Khalid pada Selasa, 18 Februari 2025.
Saat hendak mencairkan uang tersebut pada Rabu, 19 Februari 2025 pagi, Anto baru menyadari uang di rekeningnya raib.
"Pas saya mau tarik tunai di BCA, saya cek di rekening ternyata uang itu ludes, sudah tidak ada lagi," kata Anto.
Anto sempat frustasi usai mengetahui uang di rekeningnya raib seketika. Pasalnya, uang tersebut milik warga Hutabohu yang dititipkan ke rekeningnya.
Akhirnya, Anto memutuskan melaporkan hal ini ke pihak BCA dan Polresta Gorontalo Kota.
"Saya sudah bikin laporan kepolisian, masih akan diinvestigasi. Ini juga masih proses di BCA, sekitar 8 hari," ungkapnya.
"Komunikasinya ini dengan BCA pusat, makanya saya masih dimintakan data-data. Nanti mereka akan lakukan investigasi internal,' sambungnya.
Selain melapor, Anto juga sempat mencetak rekening koran. Dari situ Anto baru tahu jika uang yang raib direkeningnya bukan Rp68 juta, melainkan Rp90,6 juta.
Uang itu mengalir ke rekening atas Rani Jumiyati sebesar Rp29,9 juta dan Sintia Dewi sebesar Rp60,7 juta.
Anehnya, uang Rp90,6 juta itu di transfer melalui aplikasi MyBCA miliknya. Namun, Anto mengaku tidak kenal dengan dua nama tersebut.
"Tidak ada notifikasi. Nanti saya cek saldo baru saya tahu ada pengeluaran sebesar Rp29,9 dan Rp60,7 juta," kata Anto.