Anto Hanapi Jadi Sasaran Emosi DPRD Kabupaten Gorontalo Usai Rp68 Juta Raib

Anggota DPRD naik pitam usaimengetahui uang Rp68 juta dari Kades Hutabohu raib di tekening BCA Anto Hanapi. Mereka kecewa masalah yang sebelumnya sudah selesai justru menimbulkan masalah baru.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Supriyanto Hanapi atau Anto jadi sasaran amarah anggota DPRD Kabupaten Gorontalo.

Pasalnya uang Rp68 juta dari Kades Hutabohu, Rustam Pomalingo untuk Nuhayati Husain justru raib di rekening Anto.

Iskandar Mangopa, anggota Komisi I DPRD Gorontalo mengaku kecewa lantaran masalah yang sudah diselesaikan sebelumnya justru menimbulkan masalah baru.

"Masalah ini sudah kita selesaikan di ruang sidang yang hanya digunakan saat paripurna, tapi kenapa justru jadi seperti ini?" kata Iskandar Mangopa membuka rapat dengan pendapat (RDP), Selasa, 25 Februari 2025.

Selain Iskandar, luapan kekecewaan juga datang dari anggota komisi I lainnya, Arifin Kilo.
Arifin merasa masalah ini membuat lembaga sebesar DPRD kecolongan.

"Lembaga besar di bohongi, saya tersinggung," kata Arifin.sambil menggebrak meja.
Belum selesai, anggota komisi I DPRD lainnya, Herry Beni Theddy merasa apa yang dilakukan Anto sangat memalukan.

Pasalnya, Anto yang sebelumnya dipercaya korban mendampingi masalahnya justru membuat masalah baru.
"Miris skali Anda ini. Anda sudah dipercaya korban mendampingi masalahnya, tapi justru bikin korban begini?" kata Herry.

"Uang korban di rekening Anda, tapi Anda juga masih pinjam uang lagi ke mereka," katanya.
Menanggapi hal itu, Anto mengakui telah meminjam uang kepada korban sebesar Rp19 juta untuk keperluan usahanya.

Ia juga mengatakan bingung apayang menyebabkan uang Rp68 juta di rekeningnya raib seketika.
Bukan Rp68 juta saja, uang Anto juga ikut raib sehingga total uang yang raib di rekeninngya sebesar Rp90,6 juta.

"Setelah uang Rp68 juta masuk, hp saya dipakai anak saya main gim, dan saya sudah tidak tahu apa yang terjadi seyelah itu," kata Anto.

"Uang Rp19 juta sudah saya kembalikan, bahkan saya sudah transfer lagi Rp10 juta ke rekeningnya Yeyen [Nurhayati Husain]. Itu tidak ada maksud apa-apa, itu bentuk tanggung jawab saya," pungkasnya.