Apa Maksud Jam Koma Istilah yang Lagi Trending di Kalangan Gen Z?

Jam koma jadi istilah baru di kalangan Generasi Z atau Hen Z. Istilah ini lagi trending di berbagai platform media sosial. Apa itu jam koma bagi Gen Z?

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Belakangan ini muncul istilah baru di kalangan Genz Z yakni jam koma.

Secara umum isitlah jam koma dipakai Gen Z untuk menjelaskan tingkat kelelahan berat.

Boleh dibilang jam koma terjadi ketika kondisi tubuh sudah tidak sinkron lagi dengan otak.

Namun, di TikTok hingga X istilah jam koma menjadi muncul di berbagai konteks percakapan Gen Z.

Artinya, jam koma bagi Gen Z bukan sekadar istilah gaya-gayaan saja.

Jam koma bagi Gen Z adalah istilah merefleksikan realitas hidup yang serba cepat dan penuh tekanan.

Pengertian jam koma

Secara harfiah, jam koma tidak merujuk pada kondisi medis tertentu.

Jam koma lebih sebagai gambaran momen ketika seseorang mengalami kelelahan yang mendalam namun otaknya tetap bekerja tanpa henti. 

Fenomena ini menjadi semacam paradoks. Ketika tubuh membutuhkan istirahat, tapi pikiran terus berputar.

Ini menyebabkan ketidakfokusan, kesulitan tidur, dan kemudahan dalam lupa terhadap hal-hal kecil.

Jam koma sering kali menjadi bagian dari kehidupan individu Generasi Z yang hidup dalam tekanan jadwal yang padat dan gaya hidup yang terus-menerus mengharuskan mereka untuk tetap aktif meskipun sudah lelah. 

Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan sosial, fenomena ini semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun terdengar seperti ungkapan candaan, jam koma sebenarnya mencerminkan realitas yang dihadapi oleh banyak individu, terutama di tengah tekanan kerja dan kehidupan yang serba cepat. 

Tubuh yang lelah namun pikiran yang tetap aktif bisa menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan fisik dan mental jika tidak dikelola dengan baik.

Dalam konteks Generasi Z, jam koma menjadi sebuah simbol penting yang mengingatkan akan urgensi menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat. 

Kesehatan fisik dan mental menjadi modal utama dalam menghadapi tuntutan zaman modern. 

Oleh karena itu, pemahaman dan kesadaran akan dampak jam koma serta pentingnya istirahat yang cukup menjadi kunci bagi Generasi Z untuk menjaga keseimbangan dan kesejahteraan dalam kehidupan mereka yang penuh dengan dinamika dan tekanan.

Jadi intinya, Istilah "jam koma" menggambarkan kondisi tubuh kelelahan, tapi tetap aktif. Isitilah ini tidak merujuk pada kondisi medis spesifik, melainkan menggambarkan ketidakselarasan antara fisik butuh istirahat dengan otak terus aktif.