Masalah sampah dan banjir di Kota Gorontalo mendapat perhatian serius dari Adhan Dambea. Oleh sebab itu, Adhan memasukkan penangan sampah dan banjir ke dalam program 100 hari kerjanya.
***
BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Walikota Gorontalo, Adhan Dambea memasukkan penanganan sampah dan banji ke dalam program 100 hari kerjanya.
Adhan mengatakan masalah sampah dan banjir juga menjadi perhatian pemerintah pusat.
Oleh sebab itu, ia memasukkan hal ini ke dalam program kerja 100 harti ke depan.
"Waktu di retret, Pak Presiden juga menyoroti ini. Bahkan akan dibentuk lembaga khusus yang menangani sampah ini," kata Adhan pada sidang paripurna serah terima jabatan, Senin, 3 Maret 2025 kemarin.
Apa yang bakal dilakukan, pak?
Bukan rahasia lagi jika sampah di Kota Gorontalo semakin meresahkan.
Kota Gorontalo juga menjadi salah satu daerah langganan banjir di Provinsi Gorontalo.
Untuk menangani masalah ini, Adhan mengaku sudah memiliki langkah strategis ke depan.
Salah satunya dengan membetuk Satgas pembersih saluran di wilayah Kota Gorontalo.
"Sampah dan banjir masuk program kerja 100 hari saya dengan Pak Indra. Kami sudah membuat langkah cepat, membentuk Satgas," kata Adhan.
"Mereka yang akan membersihkan saluran dari sampah. Termasuk sampah yang ada di jalanan," tegasnya.
Dukungan masyarakat juga penting
Adhan mengakui penanganan sampah dan banjir di Kota Gorontalo bukan sekadar tanggung jawab pemerintah.
Peran masyarakat juga sangat penting dalam mengatasi masalah ini.
"Dukungan warga sangatlah penting. Sebab, akan sia-sia upaya yang dilakukan pemerintah apabila kesadaran masyarakat membuang sampah disembarang tempat masih minim," pungkasnya.
Husnul Puhi
Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional