TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Banyak Kendaraan Dinas Milik Pemda Kabupaten Gorontalo Mati Pajak

$detailB['caption'] Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi memeriksa kondisi kendaraan dinas milik pemerintah Kabupaten Gorontalo (Humas Pemda Kabupaten Gorontalo)

Banyak kendaraan dinas milik pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo mati pajak. Padahal pemerintah telah mengucurkan anggaran sebesar Rp9 miliar untuk pembayaran dan pemeliharaan kendaraan dinas.

***

BERINTI.ID Kabupaten Gorontalo - Kendaraan dinas milik pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo kedapatan mati pajak.

Temuan ini langsung menjadi perhatian khusus dari Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.

Sofyan bilang pada tahun 2024, pemerintah Kabupaten Gorontalo telah mengucurkan anggaran sebesar Rp9 miliar khusus kendaraan dinas.

Sayangnya, dengan anggaran sebesar itu masih banyak kendaraan dinas yang menunggak pajak bahkan tidak dirawat dengan baik. 

"Banyak [kendaraan dinas] yang mati pajak. Ada juga pemeliharaannya yang tidak baik," kata Sofyan usai memimpin apel kendaraan dinas pemerintah Kabupaten Gorontalo, Senin, 14 April 2025.

Apa langkah Sofyan selanjutnya?

Sofyan menjelaskan temuan ini akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan administasi di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Dari pemeriksaan administrasi Sofyan baru bisa mengetahui uang Rp9 miliar itu dipakai OPD untuk kepentingan apa aja.

"Kita akan teliti setiap opd tahun lalu mengajukan apa saja. Nanti ketahuan Rp9 miliar distribusinya ke mana," ujarnya.

"Ini baru [pemeriksaan] fisik. Nanti kita telusuri administrasinya sehingga ketahuan opd yang aktif memasukkan laporan mana yang tidak," ujarnya lagi.

Bagaimana dengan kendaraan dinas yang hilang atau pindah tangan?

Sofyan mengakui tidak semua kendaraan dinas milik pemerintah bisa diperiksa kali ini karena kondisinya tidak layak pakai.

Walau demikian, Sofyan tetap meminta dokumentasi kendaraan dinas yang tidak layak pakai sebagai bukti pendataan.

Terkait isu kendaraan dinas yang berpindah tangan atau digadaikan, Sofyan belum mengetahuinya. Semua baru akan terkuak setelah pemeriksaan administrasi dilakukan.

"[Kendaraan dinas] yang hilang belum kita tahu, ada juga yang pindah tangan ke pihak ketiga belum kita tahu.  Nanti kita temukan saat kita teliti administrasinya," pungkasnya.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp