BI Gorontalo Angkat Literasi Digital dan Promosikan Wisata Bone Bolango Lewat QRIS Jelajah Budaya 2025 

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Gorontalo memperkenalkan QRIS kepada masyarakat luas melalui budaya lokal dan destinasi pariwisata. Pengenalan sistem pembayaran non-tunai ini dikemas dalam acara QRIS Jelajah Budaya Indonesia yang dipusatkan di Kabupaten Bone Bolango.

*

BERINTI.ID, Bone Bolango – Program QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025 di Kabupaten Bone Bolango resmi digelar dengan antusiasme tinggi, khususnya dari generasi muda.

Dari lebih 100 pendaftar, hanya 27 peserta terbaik yang terpilih untuk mengikuti rangkaian kegiatan pada 12, 14, dan 16 Agustus 2025 di sejumlah destinasi wisata pesisir Bone Bolango.

Kepala Kantor BI Gorontalo, Bambang Setya Permana, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama.

Pertama, meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat mengenai digitalisasi pembayaran, khususnya penggunaan QRIS dalam transaksi non-tunai.

"Seiring perkembangan teknologi yang semakin dinamis, peran uang tunai akan semakin berkurang. Pembayaran digital akan lebih dominan karena mampu menghadirkan kemudahan, keamanan, dan keandalan dalam bertransaksi," ujar Bambang dalam sambutannya di Pantai Kurenai, Sabtu, 16, Agustus 2025.

Tujuan kedua adalah mendorong percepatan serta perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah atau Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Menurut Bambang, Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu daerah di Provinsi Gorontalo yang berhasil unggul dalam penerapan digitalisasi transaksi.

"Bone Bolango pada tahun-tahun sebelumnya menjadi champion dalam kegiatan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah," jelas Bambang.

Sementara itu, tujuan ketiga adalah membangkitkan kembali kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal sekaligus mempromosikan potensi wisata Bone Bolango yang sudah dikenal luas.

"Kami ingin generasi muda tidak hanya paham digitalisasi, tetapi juga semakin bangga dengan budaya daerahnya," tambahnya.

Rangkaian QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025 dipusatkan di destinasi unggulan Bone Bolango, mulai dari wisata Hiu Paus Botubarani, Taman Laut Olele, hingga ditutup di Pantai Kurenai.

Perpaduan antara literasi digital dan jelajah wisata ini diharapkan menjadi momentum bagi Provinsi Gorontalo untuk semakin memperkuat ekosistem ekonomi digital yang berpihak pada masyarakat.

"Ke depan, kami akan terus memperluas sinergi dan kolaborasi. Insya Allah membawa keberkahan bagi kita semua, khususnya masyarakat Bone Bolango," tutup Bambang.