BKKBN Gorontalo dan City Harvest Singapura Salurkan Bantuan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting

BKKBN Gorontalo dan City Harvest Singapura salurkan bantuan nutrisi untuk 150 keluarga berisiko stunting, terdiri dari ibu hamil dan baduta.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo – Sebanyak 150 keluarga di Kota Gorontalo yang terdiri dari ibu hamil dan bayi di bawah dua tahun (baduta) menerima bantuan nutrisi dari BKKBN Gorontalo bekerja sama dengan City Harvest Singapura dan FHCC Gorontalo.

Penyaluran bantuan ini berlangsung pada Jumat, 4 Juli 2025, bertempat di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo.

Bantuan tersebut diberikan sebagai bagian dari upaya menekan angka stunting dan mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas di Gorontalo.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada 10 perwakilan keluarga penerima manfaat.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Diano Tino Tandaju, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas dukungan para mitra dalam penanganan stunting.

“Kami dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada donatur City Harvest dan FHCC Gorontalo serta pemerintah yang bahu membahu dalam program penurunan stunting dan mewujudkan keluarga berkualitas di Gorontalo,” kata Diano.

Sementara itu, perwakilan City Harvest Singapura, Bobby Chaw, turut menyampaikan harapan melalui aksi kemanusiaan ini.

“Pemberian ini tindakan kasih yang nyata dari kami. Kami berharap ada kegembiraan dan kesehatan dalam keluarga Anda. Kami berharap anak-anak Anda tumbuh dengan baik, dengan sehat,” ujar Bobby.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas lembaga dan negara dalam mendukung masa depan anak-anak Gorontalo melalui pemenuhan gizi sejak dini.

Salah satu penerima manfaat, Mayan Sagita Ismail, mengaku bersyukur dengan bantuan ini. Ia berharap ibu atau anak-anak lain bisa terbantu.

“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan dukungan seperti ini. Semoga program ini terus berlanjut dan makin banyak ibu-ibu seperti saya yang terbantu,” ujarnya.

Penyuluh KB Kecamatan Kota Barat, Andriani Yantu, juga menyampaikan pandangannya terhadap dampak kegiatan ini di lapangan.

Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi pintu masuk untuk perubahan perilaku keluarga, agar generasi mendatang tumbuh lebih sehat dan cerdas.

“Kami tidak hanya menyalurkan bantuan, tapi juga terus memberikan edukasi kepada para ibu tentang pentingnya gizi dan pola asuh sehat. Kami berharap bantuan ini memotivasi keluarga untuk memberikan pola asuh terbaik untuk anak-anak mereka,” ujar Andriani.