TikTok Logo X Logo
Logo
Nusantara

Bocah di Boyolali Dianiaya Massa karena Perkara Celana Dalam, Pak RT Pukul Duluan

$detailB['caption'] Bocah di Boyolali diamuk massa lantaran dituduh mencuri celana dalam (Istimewa)

Seorang anak di Boyolali diamuk massa karena dituduh mencuri celana dalam. Kuku jari kakinya dicabut pakai tang hingga korban terluka parah. 

***

BERINTI.ID, Boyolali - Nasib nahas menimpa anak berumur 12 tahun di Boyolali, Jawa Tengah.

Anak tersebut diamuk massa lantaran dituduh mencuri celana dalam.

Fahrudin, keluarga korban menceritakan awal mula penganiayaan tersebut.

Fahrudin bilang penganiayaan ini terjadi pada Senin, 18 November 2024 lalu.

Awalnya, ayah korban yang tengah merantau di Jakarta di telepon pak RT setempat untuk disuruh pulang karena anaknya terlilit kasus pencurian.

Setibanya dirumah, korban dibawa ayahnya ke rumah ketua RT untuk mengklarifikasi tuduhan itu.

Setelah dari rumah ketua RT, korban dibawa lagi ke rumah salah satu tokoh setempat untuk diinterogasi.

Saat diinterogasi bocah tersebut mengaku telah melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya.

Penganiayaan terjadi

Mendengar pengakua korban, ketua RT langsung menganiaya korban diikuti istri ketua RT yang mengaku kehilangan celana dalam.

"Yang pertama kali memukul itu ketua RT. Istrinya (ketua RT) juga ikut memukul," kata Fahrudin dikutip dari detik.com.

Saat itu ada sekitar 15 orang warga yang menganiaya korban.

Ayah korban yang berniat melindungi ayahnya justru ditahan warga.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka parah. Bahkan kuku jari kakinya dicabut menggunakan tang.

"Kuku jari kaki korban juga ada yang dicabut menggunakan tang," kata Fahrudin.

Di bawa ke rumah sakit

Setelah penganiayaan berhenti, korban dibawa ayahnya pulang ke rumah.

Besoknya, korban dibawa ke Rumah Sakit Sisma Medika sekitar pukul 12.30 WIB.

Berdasarkan hasilk pemeriksaan rumah sakit, korban mengalami patah hidung, penyumbatan pembuluh darah di bagian belakang kepala, luka di bagian jidat, dan matanya mengalami lebam.

Selain itu, korban mengalami trauma yang berat akibat penganiayaan yang dialaminya.

Lapor polisi

Fahrudin mengatakan, ayah korban telah melaporkan penganiayaan ini ke Polres Boyolali.

Plt Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono membenarkan laporan tersebut.

"Sudah diproses," kata Budi.

Sumber: detik.com 


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp