Bocah di Majalengka Dirantai Orang Tuanya Lantaran Sering Curi Uang Jajan

Hanya karena kerap mencuri uang jajan, bocah di Majalengka ini mendapat perlakuan tidak manusiawi dari ayahnya dengan cara dirantai di bagian leher. Tega sekali.

***

BERINTI.ID, Majalengka - Seorang anak di Kabupaten Majalengka, Jawa barat mendapat perlakuan tidak manusiawi dari ayahnya sendiri.

Bocah tersebut dirantai di bagian leher dan terkunci gembok.

Kejadian ini belakangan viral karena diunggah di media sosial X oleh akun @Heraloebs.

Usut punya usut, ayah bocah tersebut melakukan hal itu kepada anaknya karena kewalahan.

Kewalahan karena anaknya kerap mencuri uang jajan.

Bocah tersebut berhasil dibebaskan oleh kepala desa setempat dan warga.

Dengan menggunakan tang, mereka berhasil memotong rantai yang membelit di leher anak tersebut.

Video tersebut memicu reaksi netizen, yang banyak mengecam tindakan orang tua dari si anak.

“Miris banget! kok sampai dirantai kayak hewan? Semoga ayahnya ditindak tegas" tulis akun @lindaarahma.

"Orang melarat dilarang punya anak lebih dari satu. ini contohnya bentuk disiplin kepada anak yang kelewat batas Karena nggak sanggup kasih uang jajan," tulis komentar @nezvillo.

Menyesal

Dikutip dari berbagai sumber, ayah dari anak tersebut telah menyesali perbuatannya. 

Dia mengakui aksi tersebut dilakukan karena terlanjur kesal dengan kenakalan anaknya.

Bukan cuma mengambil uang jajan, anaknya juga pernah mengambil handphone orang.

Dia sudah memperingati anaknya agar tidak melakukan hal yang sama, tapi tetap melakukannya.

"Saya juga menyesal," katanya saat diwawancarai.

Dampak negatif

Apa yang dilakukan ayah berusia 49 tahun jelas bukan bentuk didikan terhadap anak.

Kekerasan yang dilakukan justru memicu sang anak melakukan kekerasan di masa depan atau dewasa nanti.

Alasannya karena anak cenderung tidak sadar dengan kekerasan yang mereka alami waktu kecil.

Mereka bahkan bakal menganggap hal itu satu hal yang wajar ketika beranjak dewasa nanti.