Banjir bandang yang melanda Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, telah memicu perhatian berbagai pihak. Pihak BPBD Provinsi Gorontalo telah membeberkan sejumlah penyebab dari kejadian yang menerjang puluhan rumah di wilayah itu.
BERINTI.ID, Gorontalo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mengungkapkan penyebab utama banjir bandang yang menerjang Kecamatan Bone Raya pada Senin, 26 Agustus 2024 pagi hari.
Menurut Kepala Bidang kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Gorontalo, Ferdi Adam, bahwa curah hujan yang ekstrem sejak subuh hari menjadi faktor pemicu utama.
Hujan deras menyebabkan sungai-sungai di sekitar wilayah Bone Raya meluap, ditambah dengan aliran air dari pegunungan yang memperburuk kondisi.
“Intensitas hujan yang sangat tinggi selama berjam-jam dari subuh hari menjadi penyebab utama dari banjir bandang ini. Di beberapa titik, aliran air dari pegunungan langsung mengalir ke permukiman warga,” ungkap Ferdi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 26 Agustus 2024 siang hari.
Menurut Ferdi, kejadian bencana ini secara tiba-tiba. Tak ada yang bisa memprediksikannya. Bagaimana tidak, hujan deras yang mengakibatkan air dari pegunungan dan meluapnya air sungai mengalir begitu deras.
Sehingga, beberapa rumah warga yang bermukim di wilayah itu langsung digenangi oleh air yang intensitasnya sampai lutut orang dewasa.
Kata Ferdi, tak hanya wilayah Bone Raya saja yang terdampak dari bencana ini. Melainkan Kecamatan Taludaa, Bone Pesisir hingga Bone Pantai.
"Ada beberapa kecamatan yang terdampak dari banjir bandang ini, sekitar 4 kecamatan," timpalnya.
Hingga saat ini, menurut pantauan BPBD Provinsi, air yang menerjang puluhan rumah di wilayah itu telah surut dan beberapa warga berhasil dievakuasi oleh tim gabungan ke tempat yang lebih aman.
"Sekarang airnya sudah mulai surut, dan sudah tertangani oleh BPBD Bone Bolango, Provinsi dan Tagana serta aparat TNI/Polri," pungkasnya.
Tak hanya itu, pihak BPBD Provinsi Gorontalo bersama BPBD Bone Bolango dan personel TNI/Polri serta Tagana telah menurunkan personel untuk membantu evakuasi warga terdampak serta memberikan bantuan darurat.
Pendistribusian bantuan berupa makanan cepat saji, selimut, dan obat-obatan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang mengungsi.
BPBD Provinsi Gorontalo sementara memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Hal ini untuk menanggulangi dampak banjir serta melakukan langkah pencegahan, agar bencana serupa tidak terjadi di masa depan.
Masyarakat juga diimbau tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah tersebut diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
*Inti Berita: BPBD Provinsi Gorontalo Beber Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kecamatan Bone Raya*
Jadi intinya, banjir bandang yang menerjang Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 26 Agustus 2024, disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang membuat sungai meluap dan air dari pegunungan mengalir deras ke pemukiman warga. Selain Bone Raya, beberapa kecamatan lain juga terdampak. BPBD bersama aparat terkait telah mengevakuasi warga dan mendistribusikan bantuan darurat. (*)