BPOM Gorontalo Perketat Pengawasan Pangan Jelang Nataru, 1 Toko Dapat Catatan 

Untuk memastikan distribusi produk pangan lahan tetap aman selama natal dan tahun baru (Nataru), BPOM Gorontalo menigkatkan pengawasan di toko ritel dan pihak distributor.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Menjelang Nataru 2024-2025, BPOM Gorontalo meningkatkan pengawasan distribusi produk pangan lahan di toko ritel. 

Menurut Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa pengawasan tersebut memang memang rutin dilakukan setiap perayaan Nataru. 

"Pengawasan ini memang kegiatan rutin kami saat menjelang perayaan Nataru dan kami dibantu oleh dinas terkait," ungkap Stepanus usai menginspeksi salah satu toko distributor di Kabupaten Gorontalo, pada Jumat 20 Desember 2024.

Toko distributor yang dilakukan inspeksi oleh pihak BPOM Gorontalo itu yakni CV Marketindo Gorontalo. 

Dari hasil inspeksi BPOM menilai bahwa distribusi barang maupun cara pengelolaan dan penyimpanannya telah berjalan dengan baik. 

Meski begitu, tetap masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk menjamin beberapa produk yang akan diedarkan. 

Hal yang perlu diperbaiki yakni tingkat kebersihan dari gudang toko distributor tersebut. 

Sebab, bagi BPOM kebersihan menjadi hal yang utama dalam mendistribusikan barang dagangan. Terlebih produk pangan dan lahan. 

"Jadi yang kami awasi itu semuanya. Mulai dari distribusinya, pengelolaannya hingga cara pemusnahannya pun kami lakukan pengawasan," jelas Stepanus. 

Stepanus tak menampik bahwa toko distributor tersebut tidak ditemukan barang yang tak layak edar. 

Secara keseluruhan barang yang tak layak edar telah dipisahkan dan tidak diperjualbelikam, bahkan bakal dimusnahkan 

"Barang untuk yang diperdagangkan di sini semuanya bagus. Bahkan barang yang expired sudah dipisahkan," imbuhnya. 

Usai melakukan inspeksi di toko distributor, hari ini BPOM Gorontalo bakal mengawasi toko-toko ritel lainnya yang berada di Kabupaten Gorontalo.

Jadi intinya, BPOM Gorontalo selalu mengawasi barang dagangan yang bakal diperjuakbelikan ke masyarakat Provinsi Gorontalo. Apalagi di momen perayaan Nataru 2024-2025.