BPOM Pastikan Jajanan Anak Berbahan Babi Tak Dijual Lagi di Gorontalo

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan seluruh jajan anak yang mengandung babi tidak beredar lagi di Gorontalo. Mereka menyebut, produk yang mengandung unsur babi (porcine) itu telah dikemabalikan ke produsen.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - BPOM Gorontalo memastikan jajan anak yang mengandung unsur babi sudah tak dijual di Gorontalo.

Hal itu disampaikan Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa pada Senin, 28 April 2025.

Stepanus bilang produk jajanan anak yang mengandung unsur babi telah ditarik toko maupun ritel di Gorontalo.

"Saat ini sudah tidak ada lagi, sudah dipisahkan, dan siap dikembalikan ke distributor atau penyuplai," kata Stepanus.

Berdasarkan temuan BPOM dan BPJPH ada sembilan produk jajanan anak yang mengandung unsur babi beredar di Indonesia.

Berangkat dari temuan itu, BPOM Gorontalo bekerja sama dengan kepolisian menggelar pengawasan ritel di Gorontalo.

Berdasarkan hasil pengawasan, Stepanus memastikan produk tersebut sudah tidak diperjualbelikan lagi di minimarket yang berada di Gorontalo

"Berdasarkan pengawasan kami produk-produk itu umunya banyak diperjualbelikan di ritel modern dan itu sudah ditindaklanjuti semuanya, termasuk kami berkoordinasi dengan Disperindag," tandasnya. 

Perlu diketahui sembilan produk jajanan anak yang ditemukan unsur babi oleh BPJPH, tujuh di antaranya bersertifikat halal. 

Berikut daftar produk yang mengandung unsur babi yang ditemukan di ritel modern:

1. Corniche Fluffy Jelly (Filipina), 

2. Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy (Filipina)

3. ChompChomp Car Mallow – bentuk mobil (China)

4. ChompChomp Flower Mallow – bentuk bunga (China)

5. ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung – mini marshmallow (China)

6. Hakiki Gelatin

7. Larbee – TYL Marshmallow Isi Selai Vanila (China)

8. AAA Marshmallow rasa jeruk (China)

9. SWEETME Marshmallow rasa coklat (China)