Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo melakukan uji cepat aneka takjil di pusat kuliner Kalimadu Kota Gorontalo. Ada 39 sample makanan yang dicek oleh BPOM dan hasilnya aman untuk dikonsumsi.
***
BERINTI.ID, Kota Gorontalo - BPOM Gorontalo melakukan pengawasan aneka takjil di wilayah Kota Gorontalo.
Bertempat di pusat kuliner Kalimadu Kota Gorontalo, BPOM melakukan uji cepat takjil yang sering diburu masyarakat selama Ramadan.
Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa mengatakan pengawasan yang sama sering dilakukan oleh setiap bulan Ramadan.
Kegiatan ini sebagai upaya BPOM untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen, khususnya di bulan Ramadan.
Apa saja yang diuji?
Stepanus mengatakan pengujian dilakukan terhadap produk yang dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rodamin, dan pewarna.
Pengujian dilakukan langsung di lokasi menggunakan mobil laboratorium keliling.
"Kami memilih produk tertentu yang kami curigai mengandung bahan berbahaya," kata Stepanus, Rabu, 5 Maret 2025.
Bagaimana hasilnya?
Dari 39 sampel produk yang diperiksa, BPOM tidak menemukan bahan berbahaya.
Simon pun memastikan takjil yang dijual di pusat kuliner Kalimadu aman untuk dikonsumsi.
"Hari ini ada 39 sampel yang diuji. Secara keseluruhan semuanya itu aman dan memenuhi syarat," jelasnya.
Kebersihan lapak juga jadi sorotan
Selain mengecek makanan, BPOM juga turut memperhatikan tingkat kebersihan lapak yang dipakai pedagang menjajakan takjil.
Stepanus berpesan agar masyarakat lebih cermat dalam memilih makanan dan menghindari produk yang mencurigakan.
"Kita juga memerhatikan kebersihannya, baik penjualnya maupun lapak," tandasnya.
Jadi intinya, dengan adanya pengawasan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang dalam mengonsumsi takjil di pusat kuliner Kalimadu tanpa khawatir akan risiko kesehatan.
Husnul Puhi
Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.