Gaji jadi pertimbangan ketiga Gen Z enggan resign dari pekerjaannya. Lalu apa pertimbangan pertama Gen Z tetap bertahan dengan pekerjaannya?
***
BERINTI.ID - Generasi Z, biasa disebut juga sebagai Gen Z, telah mulai menguasai industri kerja saat ini.
Setelah menyelesaikan pendidikan formal, mereka membentuk tren baru dan budaya dalam dunia kerja.
Kehadiran Gen Z membawa perubahan besar, khususnya dalam harapan terhadap pekerjaan.
Mereka terbuka dengan inovasi teknologi, adaptasi perubahan, serta aktif menyuarakan keinginan akan keseimbangan hidup, fleksibilitas, dan kepuasan personal di lingkungan kerja.
Meskipun begitu, kelompok ini cenderung sering dikenal dengan kecenderungan pindah pekerjaan atau resign secara cepat.
Gen Z menitikberatkan pada pertumbuhan individu, kesejahteraan mental, serta mencari tempat kerja yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi mereka.
Gen Z tidak ragu untuk berhenti jika merasa pekerjaan mereka tidak memenuhi ekspektasi atau memberikan kesempatan untuk berkembang.
Meski begitu ada motivasi yang kuat yang membuat sebagian dari mereka enggan untuk melepaskan pekerjaan mereka, atau dalam istilah sehari-hari, tak ingin resign dari tempat kerja tersebut.
Berdasarkan hasil survei Jakpat, ada tiga alasan utama Gen Z tak ingin resign dari tempat kerja mereka saat ini.
Pertama,lingkungan kerja yang nyaman. Bagi Gen Z, lingkungan kerja yang mendukung tidak hanya meliputi fasilitas fisik, melainkan juga interaksi positif antar rekan kerja dan budaya kerja yang inklusif.
Temuan Jakpat ada 59 persen dari mereka menjadikan lingkungan kerja yang nyaman adalah alasan utama menolak resign.
Kedua, jadwal kerja fleksibel. 49 persen gen Z memilih jadwal kerja fleksibel sebagai alasan mereka tak ingin resign dari pekerjaannya saat ini.
Konsep ini dinilai menjaga keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
Ini karena jadwal kerja fleksibel memberikan kebebasan kepada karyawan untuk menyesuaikan waktu kerja mereka sesuai kebutuhan individu dan tuntutan pekerjaan.
Ketiga, gaji kompetitif. Meskipun mengejar kenyamanan dan fleksibilitas, Generasi Z juga menempatkan nilai penting pada gaji yang kompetitif, dipilih oleh 42% responden.
Penghargaan finansial yang setara dengan usaha dan kontribusi mereka juga dianggap penting.
Gaji yang memadai bukan hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai dorongan motivasi bagi mereka untuk tetap berada dan berkontribusi dalam perusahaan.
Berikut adalah beberapa alasan yang dapat menjelaskan mengapa Generasi Z cenderung enggan untuk meninggalkan tempat kerja:
Sumber: Goodstats
Yakub M. Kau
Pura pura penulis.