Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029 Kental Balas Budi Politik

Center of Economics and Law Studies (Celios) mencatat bakal menteri kabinet Prabowo-Gibran lima tahun ke depan sebagian besar dari politisi. Dari akademisi hanya secuil.

***

BERINTI.ID - Presiden terpilih, Prabowo Subianto telah memanggil 108 orang ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Mereka yang dipanggil besar kemungkinan bakal menempati posisi menteri, wakil menteri, dan kepala badan dalam kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029.

Prabowo Subianto memilih bakal menterinya nanti dari berbagai kalangan.

Mulai dari politisi, pengusaha, TNI/Polri, akademisi, hingga selebriti.

Menurut data yang dihimpun Center of Economics and Law Studies (Celios), bakal menteri Prabowo didominasi kalangan politis.

Celios mencatat jumlah politisi dalam komposisi calon menteri Prabowo sebanyak 55,6 persen.

Kemudian dari kalangan profesional dan teknokrat sebanyak 15,7 persen.

Dari kalangan pengusaha 7,4 persen dan TNI Polri 8,3 persen.

Sayangnya, kalangan akademisi yang dianggil Prabowo hanya secuil.

"Hanya 5,6 persen yang berasal dari kalangan akademisi," tulis Celios dalam laporannya.

Kental balas budi politik

Dari 55,6 persen yang berlatar belakang politisi, ada 45 orang yang terafiliasi parta.

Paling banyak berasal dari Gerindra sebanyak 12 orang atau 27 persen.

Menurut Celios banyaknya orang partai dalam tubuh kabinet Prabowo menandakan kentalnya balas budi politik.

Artinya, mereka yang punya peran sentral dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran kemarin masuk prioritas.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa bagi-bagi kursi kabinet memang diperuntukkan sebagai ajang balas budi politik," tulis Celios.

Proporsi orang partai 

1. Gerindra 27 % (12 orang) 

2. Golkar 24% (11 orang) 

3. Demokrat 9% (4 orang)

4. PAN 9% (4 orang)

5. PKB  9% (4 orang) 

Baca laporan lengkapnya disini.