Camat Sipatana Dipolisikan Bawahannya atas Dugaan Pencemaran Nama Baik 

Camat Sipatana, Kota Gorontalo dipolisikan atas dugaan pencemaran nama baik. Pelapornya tidak lain adalah bawahannya, Lurah Molosipat U. Begini penjelasan pak camat.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo – Camat Sipatana, Lukman Laisa dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Lukman dipolisikan Lurah Molosipat U lantaran dituding menyebarkan video ke media sosial yang membuat nama baiknya tercemar. 

Kasus ini menjadi perhatian setelah kabar mengenai laporan tersebut mencuat dan memicu berbagai spekulasi di kalangan pemerintah Kota Gorontalo. 

Saat ditemui wartawan, Lukman menegaskan bahwa tuduhan Lurah Molosipat U tidak benar. 

Lukman dengan tegas mengatakan tidak pernah menyebarkan video tersebut ke media sosial. 

"Untuk dugaan tersebut itu adalah hal yang tidak benar. Karena, saya tidak menyebarluaskan ke media sosial," ungkap Lukman saat ditemui pada Rabu, 15 Januari 2025.

Usut punya usut, video dimaksud berisi mediasi antara aparat kelurahan yang berlangsung di ruang kerja Lukman. 

Lukman merekam proses mediasi itu, termasuk cekcok antara pihak yang diperiksa. 

Alasannya video tersebut sebagai bahan laporan ke pimpinan Pemerintah Kota Gorontalo. 

"Jadi sementara proses mediasi, ibu lurah ini sudah mau keluar dan terjadilah sedikit perseteruan. Video tersebut saya rekam untuk pelaporan kepada pimpinan saya," jelas Lukman. 

"[Video] saya tidak posting di media sosial, baik itu di Facebook, TikTok, maupun Instagram. Hanya di Whatsapp saya sebagai bukti untuk laporan ke pimpinan," tegasnya. 

Hingga berita ini diterbitkan, Berinti.id telah menghubungi Lurah Molosipat U untuk mengonfirmasi masalah ini. 

Namun, Lurah tersebut mengalihkan konfirmasinya ke kuasa hukumnya. 

Kuasa hukum pun belum menjawab konfirmasi yang telah dilontarkan oleh Berinti.id melalui pesan singkat Whatsapp pada Kamis, 16 Januari 2024. 

Tanggapan kuasa hukum akan diupdate jika sudah ada.