Capaian Kinerja 2025 Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo: Program Pembinaan Penutur Lampaui Target

Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo menutup tahun 2025 dengan capaian kinerja yang melampaui target, khususnya program pembinaan penutur bahasa Indonesia. Ratusan tenaga pendidik dan profesional berhasil dibina dalam program tersebut.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo menutup tahun 2025 dengan deretan capaian kinerja yang melampaui target. 

Capaian kerja itu disampaikan melalui Taklimat Media yang berlangsung di Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, pada Senin 29 Desember 2025.

Dalam giat tersebut, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Arie Andrasyah, menjelaskan sejumlah program pembinaan bahasa yang telah dijalankan sejak Januari hingga Desember 2025.

Arie mengatakan taklimat media itu digelar sebagai bentuk pertanggungjawaban publik atas kinerja lembaganya. 

"Dari awal tahun sampai akhir tahun, banyak capaian yang sudah kami raih. Bahkan, beberapa di antaranya melampaui target yang telah ditetapkan," kata Arie. 

Salah satu capaian yang disorot adalah jumlah penutur bahasa Indonesia yang berhasil dibina.

Sepanjang 2025, Kantor Bahasa Gorontalo mencatat 275 penutur terbina dalam program peningkatan kemahiran berbahasa Indonesia. Angka ini melebihi target awal yang ditetapkan.

Ratusan penutur tersebut terdiri dari 220 tenaga pendidik, mulai dari guru sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, serta 55 tenaga profesional dari berbagai sektor kelembagaan. 

Pembinaan bagi tenaga pendidik difokuskan pada peningkatan kompetensi berbahasa Indonesia dalam konteks pembelajaran di satuan pendidikan.

Untuk pembinaannya, para peserta diwajibkan mengikuti tes awal dan tes akhir, serta menjalani Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). 

Pola yang sama juga diterapkan pada pembinaan tenaga profesional, seperti penyiar, sekretaris, penulis, pewara, penyuluh, hingga jurnalis.

"UKBI menjadi alat ukur objektif untuk melihat peningkatan kualitas berbahasa peserta setelah mengikuti pembinaan," ujar Arie menjelaskan.

Taklimat media ini, kata Arie, bukan sekadar laporan kinerja, melainkan juga refleksi bahwa pembinaan bahasa memiliki peran strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. 

Dengan capaian tersebut, Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo berharap program pembinaan bahasa Indonesia ke depan semakin menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat, sekaligus memperkuat peran bahasa Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.