Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo menggelar festival Youth of Indonesia (YoI).
BERINTI.ID, Gorontalo - Untuk mencegah penyebaran radikalisme dan terorisme di kalangan generasi muda, BNPT dan FKPT menggelar Festival YoI.
Festival berlangsung di Rumah Makan Marly, Kamis 12 September 2024 pagi hari. Kegiatan ini bertujuan mengkampanyekan terkai penangkalan radikalisme dan teorisme di Provinsi Gorontalo.
Ketua FKPT Provinsi Gorontal, Prof. Karmila Machmud mengungkapkan, generasi muda merupakan tulang punggung bangsa dan memiliki peran vital dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
"Mereka harus dibekali dengan semangat nasionalisme dan cinta tanah air yang kuat agar tidak terpapar tindakan radikalisme," ungkap Karmila dalam sambutannya.
Tak hanya itu, menurut Karmila, program YOI jyga bisa menjadi metode soft approach dalam pencegahan radikalisme dan terorisme yang dilakukan oleh BNPT-FKPT.
"Dalam menghadapi tantangan global serta memerangi radikalisme dan terorisme, kaum muda memiliki peranan penting dalam memberikan motivasi dan aksi yang diperlukan," sambungnya.
Dalam kegiatan itu, sejumlah peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK di Gorontalo, baik perorangan maupun tim, menampilkan bakat seni masing-masing.
Mulai dari tari, musik, monolog, hingga teater dengan tema tentang nasionalisme. Melalui program Youth Of Indonesia (YOI) ini, dapat memberikan kebebasan bagi kaum muda untuk berekspresi dalam seni dan menjelma menjadi budaya.
Kabid Pemuda FKPT Gorontalo Salahuddin Pakaya mengingatkan, bahwa pemuda memiliki peran penting dalam mencegah radikalisme dan intoleransi di tengah-tengah masyarakat dengan mengedepankan pendidikan yang inklusif dan mengadvokasi nilai-nilai toleransi serta keragaman.
Baginya, pemuda perlu menjadi contoh dan teladan yang mempromosikan kerjasama antar agama dan budaya.
"Pemuda dapat membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan menjauhkan diri dari ancaman radikalisme yang merusak," tutup Salahuddin.
Jadi intinya, dengan adanya festival YoI, pemuda di Provinsi Gorontalo diharapkan bisa berperan aktif dalam mencegah radikalisme dan terorisme di lingkungannya.