Satpol PP Provinsi Gorontalo menanggapi video rekaman CCTV yang memperlihatkan anggotanya bertindak aeogan kepada seorang pengendara. Menurut pihak Satpol PP rekaman CCTV itu tidak ditampilkan secara utuh.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Satpol PP Provinsi Gorontalo memberikan klarifikasi resmi soal video yang viral di media sosial baru-baru ini.
Dalam video berdurasi 2.5 menit itu, terlihat anggota Satpol PP Gorontalo bertindak arogan kepada seorang pengendara motor.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook, Wahyudin Moridu.
Wahyudin Moridu diketahui merupakan anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo.
Sekretaris Satpol PP Gorontalo, Rully Lasulika menyayangkan video tersebut beredar luas di media sosial.
Apalagi, rekaman CCTV itu tidak diunggah secara utuh melainkan hanya potongan video saja.
“Kami sangat menyayangkan berita yang tersebar, karena hanya memperlihatkan sebagian kejadian yang berlangsung pada 23 Desember 2024,” kata Rully dikutip dari laman resmi Satpol PP Gorontalo.
Menurut Rully konteks penting dari video itu tidak dipublish sehingga menimbulkan kesalahpahaman publik.
“Kejadian di lokasi tidak seburuk yang dibayangkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rully berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menerima informasi.
Dengan kata lain, Rully meminta masyarakat tidak mudaj terprovokasi oleh berita yang tidak lengkap dan berbau provokasi.
"Kami mengajak masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya,” pungkasnya.
Sekadar informasi, masalah ini sudah berakhir damai.
Baik korban maupun pelaku telah dipertemukan dan sudah saling memaafkan.
Anggota Satpol PP yang terekam memukul pengedara motor juga telah menjalani sidang etik dan telah dijatuhi sanksi.