TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Cerita Pasangan Suami Istri Selamat dari Kebakaran Hebat di Jalan Madura Kota Gorontalo

$detailB['caption'] Pasangan suami istri (kaos hitam dan baju ungu) menceritakan kisah mereka yang selamat dari kebakaran hebat yang melanda permukiman warga di Jalan Madura, Kota Gorontalo (Berinti.id/Husnul Puhi)

Pasangan suami istri yang tinggal di permukiman padat penduduk itu menceritakan kisah mereka selamat dari kobaran api dalam kebakaran hebat di Jalan Madura, Kota Gorontalo. Dari penuturan keduanya, mereka bersama dua anak balitanya nyaris kehilangan nyawa.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Kebakaran hebat yang melanda permukiman warga di Jalan Madura, Kota Gorontalo, menyisakan kisah pilu bagi Ferlan Ibrahim dan istrinya, Rahayu Liando. 

Pasangan suami istri penyandang tunarungu itu nyaris menjadi korban saat api melahap rumah mereka, sesaat setelah salat zuhur.

Keduanya menceritakan pengalaman tersebut kepada awak media melalui penerjemah bahasa isyarat, Yusril Limbanadi.

Saat kebakaran terjadi, Ferlan dan Rahayu tengah berada di dalam kamar lantai dua rumah mereka, sambil menyuapi anak. 

Dua buah hati mereka masih berusia sangat belia, yang satu berumur empat tahun, satunya lagi baru lima bulan.

Di luar rumah, warga mulai berlarian dan berteriak memperingatkan adanya kebakaran. Namun, Ferlan dan Rahayu tak mendengar apa pun. 

Keterbatasan pendengaran membuat keduanya tak menyadari situasi darurat yang tengah berlangsung.

Melihat pasangan itu tak kunjung keluar, sejumlah warga akhirnya mendobrak pintu kamar mereka. Saat pintu terbuka, asap hitam pekat langsung masuk dan memenuhi ruangan.

"Begitu pintu dibuka, asap hitam sudah masuk ke kamar mereka, dan api terlihat membesar dari samping rumah," ujar Yusril menerjemahkan bahasa isyarat Ferlan dan Rahayu.

Warga kemudian segera mengevakuasi pasangan tersebut beserta kedua anak mereka ke luar rumah. Dari bawah, Ferlan dan Rahayu menyaksikan api telah membesar dan mulai merambat ke bagian kamar tempat mereka berada sebelumnya.

Tak ada waktu untuk menyelamatkan barang-barang berharga. Api bergerak cepat, melahap isi rumah. Ijazah, sejumlah uang, laptop, televisi berukuran besar, kulkas, hingga pakaian habis terbakar.

"Semua barang berharga itu ludes terbakar tanpa tersisa, hanya tinggal puing-puing," kata Yusril menyampaikan pesan pasangan tersebut.

Meski kehilangan seluruh harta benda, pasangan tersebut bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Keselamatan kedua anak mereka menjadi satu-satunya hal yang paling mereka syukuri.

"Tidak ada korban jiwa, kami selamat, anak-anak juga selamat, tapi barang berharga habis terbakar," ucap Yusril menerjemahkan bahasa isyarat Rahayu, dengan mata berkaca-kaca.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp