Ciri-ciri Jam Koma, Fenomena Kehidupan Aktif yang Menguras bagi Gen Z

Jam koma seakan menjadi tantangan hidup baru bagi Genz dewasa ini. Fenomena ini menggambarkan realitas hidup Gen Z yang serba cepat. Kenali ciri-ciri jam koma, yuk.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Jam koma, sebuah istilah yang merujuk pada kondisi seseorang merasa sangat lelah, tapi tetap beraktivitas.

Fenomena ini telah menjadi semacam realitas di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan penuh tekanan bagi Gen Z. 

Bahkan di media sosial, jam koma menjadi istilah yang mengekor di setiap pembahasan Gen Z.

Untuk memahami lebih dalam tentang ciri-ciri orang yang mengalami jam koma, penting untuk melihat tanda-tanda yang sering muncul pada individu Gen Z yang merasakan fenomena ini.

1. Kelelahan Tetapi Tetap Aktif

Orang yang mengalami jam koma seringkali merasa kelelahan yang sangat mendalam.

Namun pikiran dan tubuh mereka tetap aktif beraktivitas. 

Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk benar-benar merasakan istirahat yang cukup meskipun tubuh mereka membutuhkannya.

2. Ketidakfokusan dan Kesulitan Tidur

Ciri lain dari jam koma adalah ketidakmampuan untuk fokus dan konsentrasi secara optimal. 

Orang yang mengalami jam koma sering merasa sulit untuk tidur atau mendapatkan istirahat yang berkualitas karena pikiran mereka terus berputar.

3. Kesulitan dalam Mengingat Hal-Hal Kecil

Fenomena jam koma juga dapat menyebabkan seseorang mudah lupa terhadap hal-hal kecil atau detail-detail penting. 

Gangguan pada kemampuan memori ini bisa menjadi ciri khas dari kondisi tersebut.

4. Pola Hidup Sibuk dan Padat

Orang yang cenderung mengalami jam koma seringkali hidup dalam pola hidup yang sibuk dan padat. 

Mereka mungkin memiliki jadwal yang penuh dengan aktivitas dan tekanan.

Sehingga sulit bagi mereka untuk benar-bar merelaksasikan diri dan mendapatkan istirahat yang cukup.

5. Ketidakseimbangan Aktivitas dan Istirahat

Keseimbangan antara aktivitas dan istirahat menjadi kunci penting dalam mengatasi jam koma. 

Orang yang mengalami kondisi ini sulit untuk menyeimbangkan keduanya.

Maka Gen Z perlu belajar untuk memberikan waktu yang cukup untuk istirahat dan pemulihan tubuh.

Ini bertujuan agar dapat menghindari dampak negatif dari kelelahan yang berkepanjangan.

Jadi intinya, dengan memahami ciri-ciri orang yang mengalami jam koma, diharapkan individu dapat lebih waspada terhadap kondisi tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat guna menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.