Dapur MBG HIPMI Hadir di Gorontalo, Siap Berikan Asupan Gizi Gratis ke Anak Didik

Ada kabar baik dari Gorontalo! Dapur MBG HIPMI resmi hadir untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi para pelajar. Nggak cuma itu, program ini juga membuka lapangan kerja untuk warga sekitar. Gorontalo jadi yang pertama, dan ke depannya akan menyusul daerah lain.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo – Peserta didik di Kota Gorontalo akan mendapatkan tambahan asupan gizi melalui program makan bergizi gratis. 

Program ini diwujudkan melalui kehadiran Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) HIPMI, yang diinisiasi oleh Yayasan Witir Gorontalo bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

Menurut Ketua Yayasan Witir Gorontalo, Taufik Akbar, saat ini pihaknya telah menghadirkan tiga dapur MBG HIPMI. 

Ketiga dapur tersebut berlokasi di Kecamatan Kota Timur, Kota Selatan, dan Sipatana.

Taufik menjelaskan bahwa tujuan pembangunan dapur MBG ini adalah untuk memberikan manfaat kepada para siswa sekolah di Gorontalo, khususnya dalam bentuk asupan gizi gratis.

“Fokus kita adalah bagaimana dapur ini bisa memberikan manfaat, pertama tentu penerima manfaatnya siswa sekolah dasar sampai SMA,” ungkap Taufik saat dikonfirmasi pada Kamis, 22 Mei 2025.

Lebih lanjut, Taufik mengatakan bahwa kehadiran dapur tersebut juga memberikan peluang kerja bagi warga yang membutuhkan.

“Pekerja di sini kami namakan relawan. Saat ini berjumlah 141 orang di 3 dapur yang telah kami bangun,” jelasnya.

Menariknya, para relawan yang bekerja di dapur MBG HIPMI digaji setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Gorontalo.

Tiga dapur MBG HIPMI tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada Senin, 26 Mei 2025.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, turut hadir untuk meninjau langsung kondisi dapur yang akan segera beroperasi. 

Ia menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Yang paling penting adalah program ini bisa menyuplai anak-anak kita di sekolah, tiap dapur bisa memberikan 3.500 siswa MBG. Ini juga merupakan program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto yang harus kita sukseskan,” tutur Akbar.

Akbar juga mengakui bahwa saat ini baru tersedia tiga dapur MBG, namun pihaknya berkomitmen untuk memperluas program ini ke berbagai wilayah Indonesia.

“Jadi memang Gorontalo ini menjadi benchmark, karena kami beberapa bulan terakhir bersama BGN sudah memformulasikan format agar program mitra ini bisa terlaksana dengan masif,” tutup Akbar.