Demo Tolak Tunjangan DPR, Mahasiswa Blokade Jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo

Ribuan mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar demo menolak tunjangan DPR. Jalan Nani Wartabone, Kota Gorontalo diblokade oleh massa aksi.

***

BERINTI.ID, Gorontalo – Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar demonstrasi besar-besaran di Jalan Nani Wartabone, Kota Gorontalo, Jumat, 29 Agustus 2025.

Pantauan Berinti.id menunjukkan massa aksi berjalan sekitar dua kilometer, dimulai dari gerbang utama kampus hingga Bundaran Saronde.

Dalam orasinya, mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap rencana kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang dinilai berlebihan dan tidak transparan.

Mereka menilai kebijakan tersebut tidak berpihak kepada rakyat, justru semakin memperlebar kesenjangan di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit.

Berdasarkan naskah akademik tuntutan aksi solidaritas UNG yang disusun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), terdapat empat poin utama yang disampaikan mahasiswa.

Pertama, menolak privilese DPR RI. Mahasiswa mendesak DPRD Gorontalo menyampaikan aspirasi rakyat agar menghentikan seluruh bentuk privilese dan tunjangan berlebihan bagi anggota DPR RI, khususnya tunjangan perumahan.

Mereka juga menuntut agar proses legislasi berjalan transparan, partisipatif, dan berpihak kepada rakyat.

Kedua, sikap resmi DPRD Gorontalo. Mahasiswa meminta DPRD Provinsi Gorontalo menyatakan sikap resmi menolak rencana kenaikan tunjangan DPR RI.

Ketiga, BEM UNG menuntut DPRD Gorontalo memaparkan progres kinerja Panitia Khusus (Pansus) pada sidang rakyat yang akan digelar di kampus UNG.

Keempat, DPRD Gorontalo diminta memperkuat fungsi pengawasan, terutama terkait isu lingkungan hidup, eksploitasi sumber daya alam, serta aktivitas ilegal di kawasan konservasi perairan.

Aksi yang dikawal ketat aparat kepolisian ini berlangsung tertib. Massa aksi bahkan sampai memblokade jalan.

Mahasiswa menegaskan akan terus mengawal isu tersebut hingga ada respons nyata dari DPRD Gorontalo maupun DPR RI.