Demo Tolak Tunjangan DPR RI di Gorontalo Jilid II, Simpang Lima Telaga Lumpuh Total

Ribuan mahasiswa dari 38 Ormawa di Gorontalo gelar demo tolak tunjangan DPR RI. Aksi di Simpang Lima Telaga membuat arus lalu lintas lumpuh total, mahasiswa menilai kebijakan DPR RI bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo — Gelombang penolakan terhadap tunjangan DPR RI kembali menggema di Kota Gorontalo.

Ribuan mahasiswa dari 38 organisasi mahasiswa (Ormawa) yang tergabung dalam Cipayung Kota Gorontalo turun ke jalan, Senin, 1 September 2025.

Aksi dimulai pukul 13.00 Wita di depan Gedung DPRD Kota Gorontalo, sebelum massa bergerak menuju kawasan Simpang Lima Telaga sekitar pukul 14.00 Wita.

Setibanya di lokasi, mahasiswa menggelar aksi duduk bersila hingga menutup seluruh ruas jalan, membuat arus lalu lintas lumpuh total.

Demo berlangsung di sekitar Tugu Perlimaan, salah satu ikon Kota Gorontalo.

Aparat kepolisian lalu lintas tampak berjaga di berbagai titik untuk mengamankan jalannya aksi sekaligus mengatur arus kendaraan yang dialihkan.

Dalam orasinya, mahasiswa menilai rencana kenaikan tunjangan DPR RI merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat.

Menurut mereka, kebijakan tersebut tidak adil dan mencerminkan minimnya keberpihakan wakil rakyat terhadap kondisi masyarakat yang masih sulit secara ekonomi.

Selain berorasi, massa aksi juga membentangkan spanduk dan poster berisi kecaman terhadap DPR RI.

Mereka mendesak DPRD Provinsi Gorontalo agar segera menyampaikan aspirasi rakyat daerah ini secara resmi ke DPR RI di Jakarta.