Satu rumah di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo ambruk diterjang longsor. Korban sudah mendengar tanda-tanda rumah ambruk, tapi dikira kucing.
***
BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Hujan deras yang melanda Kota Gorontalo semalam mengakibatkan longsor.
Akibatnya, satu rumah warga Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya ambruk diterjang longsor.
Sepasang suami istri menjadi korban dalam kejadian ini karena tertimbun material bangunan.
Sang suami berhasil dievakuasi dan mendapat perawatan medis, sedangkan istrinya dinyatakan meninggal dunia.
Salah satu warga, Irfan Gani menceritakan bagaimana detik-detik rumah warga Kelurahan Botu ambruk karena longsor.
Irfan menceritakan longsor terjadi pada Selasa, 17 Desember 2023 dini hari tadi.
Sebelum terjadi longsor, cuaca di Kota Gorontalo memang sedang diguyur hujan.
"Kejadiannya sekitar pukul 00.05 Wita," kata Irfan.
Irfan bilang sebelum rumah ambruk, sang suami sempat mendengar sesuatu yang aneh.
Namun, bunyi aneh tersebut hanya dikira suara kucing yang sedang main di atap rumah oleh istrinya.
"Suami korban meninggal ini sempat berupaya membuka pintu, tapi hanya hitungan detik langsung [ambruk]," ujar Irfan.
Saat kejadian, warga bergotong royong mengevakuasi korban dengan alat seadanya.
Warga sempat menghubungi BPBD Provinsi Gorontalo, tapi resmpons BPBD agak lambat.
Beruntung ada jajaran Polresta Gorontalo Kota yang langsung terjun ke lokasi membantu proses evakuasi korban.
"Warga berusaha mengevakuasi dengan alat seadanya, yang pertama diangka suaminya, dan sudah mendapat perawatan rumah sakit," ujarnya.
"Korban kedua ditemukan dalam keadaan tertimbun, kakinya patah, tapi ditemukan dalam keadan meninggal dunia," sambungnya.
Irfan menjelaskan di rumah korban terdapat dua kamar.
Korban menempati kamar yang bersebelahan langsung dengan tebing, sementara kamar anak-anaknya berada lebih jauh dari situ.
Saat kejadian, anak-anak korban berhasil melarikan diri dan dinyatakan selamat.
"[Anak-anaknya] langsung lari, mereka selamat," tutup Irfan.