Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Marten Taha sempat diganggu saat debat. Tapi, bagi Marten Taha itu tidak masalah.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Marten Taha mengutarakan persaannya usai debat perdana Calon Wakil Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo pada Pilkada 2024.
Menurut Marten Taha situasi debat pertama ini kurang kondusif dengan adanya gangguan dari pendukung lain.
Marten Taha sendiri merasakannya. Ketika waktu Marten Taha berbicara pendukung dari paslon lain menyorakinya.
Situasi itu sempat membuat Marten Taha menghentikan pemaparannya dan meminta moderator debat untuk menormalisasi situasi.
"Tidak bagus [situasi debat]. Saya minta KPU menertibkan di debat berikutnya," kata Marten usai debat.
Bagi Marten sorakan dari pendukung lain , sebenarnya, tidak mengganggu.
Mnarten justru perhatian pada pasangan calon lain yang merasa terganggu dengan sorakan pendukung lain di ruangan debat.
"Kan, terganggu yang lain. Saya diganggu dengan cara apapun itu tidak pengaruh karena saya mampu mengelaborasi ide, gagasan, dan pikiran-pikiran dalam keadaan apapun," ujar Marten.
"Bagi saya itu kacang-kacang [gampang]," sambungnya.
Sekadar informasi, debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Gorontalo digelar di Grand Sumberia, Kota Gorontalo, Jumat, 25 Oktober 2024.
Pendidikan menjadi sub tema dalam debat kali ini. Sedangkan tema besarnya ialah Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat untuk Memajukan Provinsi Gorontalo.
Selanjutnya para kandidat akan bertemu lagi di panggung debat kedua yang dijadwalkan pada Minggu, 10 November 2024.
Yakub M. Kau
Pura pura penulis.