Dikbud Investigasi Kasus Guru Cabul di Bone Bolango, Kemungkinan Besar Dipecat 

Kasus dugaan pencabulan seorang guru di Bone Bolango tengah diinvestigasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo. Sesuai peraturan, guru tersebut bisa saja dipecat.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo tengah menginvestigasi  kasus pencabulan yang dilakukan seorang guru di Bone Bolango berinisial RA.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi.

"Sedang dalam penanganan oleh tim investigasi kami," kata Rusli saat dihubungi via WhatsApp.

Kemungkinan dipecat

RA merupakan pengajar mata pelajaran ekonomi dan prakarya salah satu SMA di Bone Bolango. Ia juga mendapat tugas tambahan sebagai pembina osis.

Namun, sejak kasus pencabulannya diketahui pihak sekolah, RA dicopot dari jabatannya sebagai pembina osis.

Kasus ini juga kata Rusli berpotensi menyebabkan RA dipecat sebagai guru PPPK.

"Peraturan kepegawaian memungkinkan untuk hal tersebut [dipecat]. Sementara ini yang bersangkutan belum bisa diberikan jam mengajar sambil menunggu pemeriksaan selanjutnya," ujarnya.

Sudah dipolisikan

Kasus pencabulan yang dilakukan RA terjadi pada akhir bulan Februari kemarin. Mirisnya pencabulan RA dilakukan masih dalam lingkungan sekolah alis di ruang osis.

Dari informasi yang didapatkan, orang tua korban ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Namun, ada syarat yang diajukan orang tua korban tak mampu dipenuhi RA.

Oleh sebab itu, orang tua korban akhirnya melaporkan RA ke polisi pada 14 Maret 2025 kemarin. 

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan sebentar lagi naik ke tahap penyidikan. Polisi juga telah memeriksa lima orang saksi.