Dina Mariana meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker rahim yang dia derita sejak tahun 2021. Apa itu kanker rahim dan bagaimana gejalanya?
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Legenda musik Indonesia era 80-an, Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024.
Pelantun tembang Ingat Kamu itu tutup usia di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan.
Penyanyi senior bernama lengkap Dina Mariana Heuvelman itu meninggal setelah berjuang melawan kanker rahim yang dia derita sejak tahun 2021.
Lantas apa itu kanker rahim, apa penyebabnya, bagaimana gejalanya, dan seperti apa pengobatannya?
Kanker rahim adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan pertumbuhan sel tidak normal pada organ rahim.
Penyakit ini tumbuh pada beberapa bagian rahim seperti lapisan dsinding, otot, hingga jaringan ikat.
Ada dua jenis kanker rahim yakni kanker endometrium dan sarkoma uterus.
Mutasi genetik sel-sel normal dalam rahim jadi penyebab utama kanker rahim.
Akan tetapi belum diketahui pasti mengapa sel-sel ini bermutasi di dalam rahim.
Selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berisiko terkena kanker rahim:
Ada tiga gejala umum yang dapat dikenali pada seseorang yang mengidap kanker rahim.
Adapun tiga gejala umumnya yakni haid tidak teratur, nyeri pada perut bagian bawah, dan keputihan abnormal yang berbau tidak sedap.
Namun, gejala paling banyak ditemukan berupa perdarahan abnormal di luar silus haid atau pasca monopause.
Sejumlah bisa dilakukan guna mengobati kanker rahim adalah sebagai berikut:
-Tindakan Operasi
Operasi pengangkatan rahim menjadi pilihan utama dalam pengobatan kanker rahim. Tindakan operasi ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Bilateral salpingo-oophorectomy, Histerektomi, dan Diseksi kelenjar limfa, yaitu tindakan operasi untuk mengangkat rahim serta kelenjar limfa di sekitar rahim.
- Perawatan Kemoterapi
Perawatan ini adalah pengobatan yang dilakukan dengan memasukkan obat-obatan melalui intravena atau oral guna membunuh sel kanker serta mengecilkan ukuran tumor.
- Perawatan Radioterapi
Perawatan ini seperti penggunaan sinar-X dan proton untuk menghancurkan sel kanker dalam rahim. Perawatan ini umumnya dibarengi dengan kemoterapi guna meningkatkan keberhasilan pengobatan kanker.
- Imunoterapi
Terapi imun yang dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan sel kanker dengan optimal.
Ada empat langkah yang bisa mencegah terjadinya kanker rahim yakni:
- Menjaga berat badan ideal, mulai dari mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang hingga rutin berolahraga.
- Memeriksakan kesehatan organ reproduksi secara berkala.
- Berdiskusi dengan dokter mengenai terapi hormon yang dilakukan pasca-menopause.
- Menggunakan pil KB sesuai dengan anjuran dokter.
Sumber: siloamhospital.com
Husnul Puhi
Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.