Asosiasi sepak bola Bahrain, BFA tidak terima diteror netizen Indonesia. Netizen Indonesia sampai diceramahi soal norma-norma Islam.
***
BERINTI.ID - Asosiasi sepak bola Bahrain, BFA ketakutan setelah mendapat teror dari netizen Indonesia.
Netizen menjadikan BFA hingga pemain sasaran emosi mereka setelah Timnas Indonesia gagal menang di markas Bahrain.
Netizen melayangkan teror berupa hinaan, makian, ancaman, hingga operasi peretasan laman BFA.
Tak terima, BFA langsung mengeluarkan pernyataan sikap atas teror tersebut.
BFA mengecam tindakan netizen Indonesia di dunia maya.
Menurut BFA, sikap netizen Indonesia tak sejalan dengan tujuan utama sepak bola yakni mempersatukan masyarakat seluruh dunia.
BFA juga bilang jika tindakan netizen Indonesia bertolak belakan dengan norma olahraga dan norma-norma islam.
Tindakan ini juga tidak mencerminkan kemajuan Indonesia khususnya di bidang olahraga.
"Asosiasi Sepakbola Bahrain mengecam sikap tak bertanggung jawab fans Timnas Indonesia di dunia siber. Website, akun sosial media, dan sistem korespondensi elektronik asosiasi menjadi sasaran hinaan, makian, ancaman, dan operasi peretasan yang tak bisa diterima dan tak menunjukkan semangat mulia olahraga secara umum, khususnya sepakbola, yakni mempersatukan masyarakat seluruh dunia bersama-sama; Terutama sejak komentar-komentar ofensif yang diterima akun-akun asosiasi dan website, termasuk akun tim nasional dan fans Bahrain, tidak ada kaitannya dengan norma-norma olahraga," tulis BFA dalam pernyataan resminya.
"Dalam memandang ini, asosiasi mengungkapkan kekecewaan mendalam dengan kampanye mengganggu dan tak bisa diterima, sebagaimana ini tak sesuai prinsip, nilai-nilai, dan norma-norma Islam, tidak juga menunjukkan progress atau kemajuan negara-negara," sambung BFA.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Bahrain pada leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan ini rencananya akan digelar pada Maret tahun depan.
Leg pertama antara Bahrain vs Timnas Indonesia digelar di markas Bahrain, 10 Oktober 2024 kemarin.
Pertandingan yang berlangsung di Bahrain National Stadium itu berakhir imbang dengan skor 2-2.
Timnas Indonesia nyaris menang saat unggul 2-1 hingga 90 menit waktu normal selesai.
Namun, di masa injury time, tepatnya menitke-99, Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang lewat sontekan Mohamed Marhon.
Mendapat teror dari netizen Indonesia, BFA menolak untuk bertandang ke Indonesia pada leg kedua nanti.
Mereka meminta agar pertandingan ini digelar di luar negeri demi keselamatan pemain mereka.
BFA bahkan telah meminta FIFA dan AFC agar menyetujui permintaan mereka.
Jadi intinya, Bahrain menolak bertanding di Indonesia karena alasan keselamatan. Pertanyaannya, apakah mereka benar-benar menolak ke Indonesia kendati peluang lolos ke Piala Dunia terbuka lebar?