Dr Terawan yang dulu sempat menghebohkan dunia kesehatan Indonesia diberi jabatan baru di Kabinet Prabowo. Terawan baru saja dilantik sebagai Penasihat Presiden.
***
BERINTI.ID, Jakarta - Prabowo Subianto baru saja melantik para penasihat presidennya untuk lima tahun ke depan.
Total ada tujuh penasihat presiden yang dilantik Prabowo hari ini.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Salah satu yang dilantik hari ini adalah Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K).
Dr Terawan mendapat tuga sebagai penasihat presiden di bidang kesehatan nasional.
Terawan sendiri merupakan Menteri Kesehatan di era pemerintahan Jokowi.
Eks Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu kemudian diganti Jokowi dengan Budi Gunadi Sadikin.
Saat menjabat Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju Jokowi, Terawan pernah melakukan kontroversi.
Masih ingat kontroversinya seperti apa?
Sebelum ditunjuk jadi Menteri Kesehatan Jokowi, Terawan terjerat kontroversi saat dirinya menerapkan terapi cuci otak yang berasal dari disertasinya.
Terawan mengklaim terapi yang disebut Terawan Theory itu bisa menyembuhkan pasian operasi empat sampai lima jam pascaoperasi.
Terawan Theori juga diklaim sudah diterapkan di salah satu rumah sakit di Jerman.
Namun, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) justru menilai terapi tersebut melanggar kode etik.
Pelanggarannya terletak pada mempromosikan diri dan menjanjikan kesembuhan pada pasien.
Terapi Terawan ternyata juga tidak melewati uji klinis dan penelitian dicap cacat atau lemah.
Bahkan setelah diangkat menjadi menteri, Terawan juga melakukan blunder dengan meminta masyarakat cukup berdoa saat Covid-19.
Buntut dari semua itu, Terawan tak cuma didepak dari jabatannya, tapi keanggotaan IDI Terawan dicabut.