Dua Anak Bupati Diduga Nyabu Bareng Teman di Jakarta, Tiba di Gorontalo Cuma Jadi Saksi 

Beredar kabar dua anak salah satu bupati di Provinsi Gorontalo diduga menggunakan narkoba. Dugaan itu muncul dari keterangan tersangka narkoba yang sedang ditangani Polda Gorontalo. Setelah diperiksa, keduanya baru sebatas saksi, bukan tersangka karena kurangnya alat bukti.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Dua tersangka kasus narkoba yang kini ditangani Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Gorontalo menyeret dua anak salah satu bupati di Gorontalo.

Kepada polisi, kedua tersangka mengaku sempat memakai narkoba bersama anak bupati ketika mereka berada di Jakarta.

"Dari keterangan kedua tersangka yang kita sudah tangkap memang ada pihak lain. Disebutlah dua anak pejabat di Gorontalo itu sebagai pemakai," ungkap Dirresnarkoba Polda Gorontalo, Kombes Pol Tulus Sinaga saat dikonfirmasi pada Selasa, 20 Mei 2025.

Berbekal keterangan tersangka, keduanya akhirnya dipanggil polisi untuk diperiksa. Dalam pemeriksaan, polisi tak menemukan korelasi dalam keterangan kedua pihak.

Karena tak cukup bukti, keduanya lepas dari jerat hukum dan hanya dijadikan sebagai saksi dalam kasus ini.

"Sejauh ini, kita belum menemukan alat bukti yang kita yakini cukup untuk menaikan status bersangkutan menjadi tersangka," jelas Tulus.

"Jadi yang bersangkutan belum bisa disebut sebagai tersangka, masih sebagai saksi," sambungnya.

Polisi tak tinggal diam

Meski belum menemukan benang merah dalam keterangan tersangka dan saksi, polisi tetap berupaya mengusut tuntas kasus ini.

Polisi tidak akan menggunakan sistem timbang pilih sekalipun pihak-pihak yang patut diduga terlibat berasal dari kelompok tertentu.

"Saat ini kita masih mendalami kasus ini. Saya harus sampaikan ke publik bahwa saya tidak terpengaruh dengan status orang dalam proses hukum," tegas Tulus.

"Mau dia anak bupati, gubernur, hingga pejabat Polri. Selama buktinya cukup pasti saya akan proses. Itu komitmen," pungkasnya.