10 mahasiswa UNG hanyut terbawa arus sungai di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango. Dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Kedua korban meninggal dunia berasal dari Sulawesi Utara.
***
BERINTI.ID, Bone Bolango - Dua dari 10 mahasiswa UNG yang melaksanakan KKN di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango meninggal dunia usai hanyut di sungai.
Sekretari LP2M UNG, Rosbin Pakaya mengungkapkan kedua korban meninggal dunia dalam peristiwa ini berjenis kelamin perempuan.
"Yang meninggal dua orang berjenis kelamin perempuan," kata Rosbin.
Kronologi kejadian
Rosbin menjelaskan peristiwa ini bermula dari 10 mahasiswa tersebut melakukan pemetaan di gunung yang berada di Desa Dunggilata.
Usai melaksanakan pemetaan mereka kembali ke posko. Namun, mereka dihantam arus besar sungai di perjalanan pulang.
"Pas turun ada air bah menghantam mereka sehingga mereka terpisah. Ada yang masih sempat di batu,
ada yang langsung jatuh ke bawah," kata Rosbin.
Sampai saat ini Rosbin bilang tim SAR masih berupaya mengevakuasi lima mahasiswa yang selamat dari lokasi kejadian.
Dua korban selamat lainnya telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, sedangkan satu korban lagi masih belum ditemukan.
"Satu orang lagi berjenis kelamin perempuan masih dicari, belum didapat," ujarnya.
Identitas korban meninggal dunia
Dari data yang diperoleh Berinti.id, kedua korban meninggal dunia dalam peristiwa ini bernama Alfateha Ahdania Ahmadi dan Sri Maghfira Mamonto.
Alfateha Ahdania Ahmadi mahasiswa asal Ratatotok, Sulawesi Utara, sedangkan Sri Maghfira Mamonto asal Inobonto, Sulawesi Utara.
Husnul Puhi
Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional