Dua Tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Pentadio Barat Tutup Akses Jalan

Warga Pentadio Barat, Gorontalo, menutup akses jalan karena dua tahun rusak tak diperbaiki. Aksi protes ini direspons Pemkab Gorontalo. Asisten III memastikan tahapan administrasi sudah selesai dan perbaikan jalan dijadwalkan mulai Oktober 2025.

***

BERINTI.ID, Kabupaten Gorontalo – Warga Desa Pentadio Barat, Kabupaten Gorontalo menutup akses jalan di wilayahnya sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki selama dua tahun terakhir.

Penutupan jalan berlangsung Senin, 15 September 2025, di Dusun II tepatnya simpang empat pintu masuk Pentadio Resort. 

Warga memblokade jalan dengan kayu, batu, seng bekas, serta memasang spanduk berisi tuntutan agar jalan segera diperbaiki.

Seorang warga, Erwin Pakaya, menyebut aksi itu dilakukan karena kesabaran warga sudah habis. Kondisi jalan berlubang kerap menyebabkan kecelakaan, terutama saat musim hujan.

“Yang menutup jalan ini warga Pentadio Barat sendiri, karena sudah dua tahun jalanan di sini rusak dan berlubang. Sering terjadi kecelakaan, apalagi di saat musim hujan, banyak yang jatuh karena jalan digenangi air,” ungkap Erwin, Selasa, 16 September 2025.

Menurut Erwin, jalan yang diblokade juga menjadi akses penting menuju salah satu sekolah dasar. 

Keluhan soal kerusakan sudah berulang kali disampaikan ke pemerintah desa maupun kabupaten, namun belum mendapat jawaban memuaskan.

Sekretaris Desa Pentadio Barat, Yayu Aliwu, mengungkapkan aksi serupa sebenarnya sudah dilakukan warga sejak Sabtu malam. 

Saat itu Kepala Desa sempat menenangkan warga dengan menyampaikan bahwa jalan akan diperbaiki oleh pemerintah kabupaten.

“Kades juga sudah menghubungi pihak PUPR Kabupaten Gorontalo, pihak dinas mengatakan akan memperbaiki jalan tersebut, namun belum diketahui kapan perbaikan akan berlangsung,” jelas Yayu.

Dikerjakan Bulan Oktober

Asisten III Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome, memastikan perbaikan jalan di Pentadio Barat akan segera dikerjakan. 

Ia menyebut tahapan administrasi telah selesai dan pekerjaan fisik dijadwalkan dimulai Oktober.

“Tadi saya sudah komunikasikan dengan Kadis PU, dan alhamdulillah tahapan administrasi sudah selesai. Insyaallah bulan Oktober mulai pemasangan papan proyek dan pekerjaan perbaikan jalan ini,” kata Haris.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah menyampaikan aspirasi secara langsung.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada warga yang mau mendengarkan penjelasan pemerintah,” ujar Haris.