Dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan seorang guru di Bone Bolango kini dalam tahap penyelidikan polisi. Polis telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus ini.
***
BERINTI.ID, Bone Bolango - Polres Bone Bolango telah menerima laporan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan seorang guru di Bone Bolango.
Pelapor tidak lain adalah korban yang merupakan murid terduga pelaku.
Korban didampingi orang tuanya datang melapor pada Jumat, 14 Maret 2025 kemarin.
Hal itu diungkapkan oleh Wakapolres Bone Bolango, Kompol Karsum Ahmad.
"Sekitar pukul 09.57 Wita, telah datang di SPKT Polres, seorang perempuan yang didampingi orang tuanya dan melaporkan dugaan tindak pidana persetubuhan," kata Karsum saat dihubungi, Senin, 17 Maret 2025.
Lakukan penyelidikan
Usai laporannya diterima, polisi langsung membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Kepada polisi korban mengaku bahwa menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan gurunya pada bulan lalu di ruang osis sekolah.
Terduga pelaku menjanjikan korban mendapat nilai bagus pada mata pelajaran prakarya sebelum melakukan aksinya.
"Karena dia [terduga pelaku] menjanjikan akan memberikan nilai bagus pada mata pelajaran Prakarya kepada korban," jelas Karsum.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan. Sudah lima orang saksi diperiksa yakni Kepala Sekolah, tiga orang guru, dan satu siswa.
Sementara terduga pelaku belum dipanggil untuk diperiksa.
"Perkara ini masih dalam tahap penyelidikan Unit PPA Polres Bone Bolango dan segera akan dilakukan gelar perkara untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan," tutup Karsum.