TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Dugaan Pungli di Pos Parkir RSUD Aloei Saboe, Pihak Rumah Sakit Klarifikasi

$detailB['caption'] Pihak RSUD Aloei Saboe mengklarifikasi dugaan pungli di pos parkir yang baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial (Berinti.id/Husnul Puhi)

Baru-baru ini viral di media sosial seorang satpam di RSUD Aloei Saboe memberikan karcis parkir bekas ke salah satu pengunjung rumah sakit. Pihak rumah sakit lantas memberikan klarifikasi.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Baru-baru ini beredar di media sosial salah seorang satpam di RSUD Aloei Saboe, Gorontalo memberikan karcis parkir bekas ke pengunjung rumah sakit. 

Video berdurasi 1 menit 8 detik itu diunggah oleh akun instagram @gtlo.karlota. 

"Viral!! Petugas Keamanan Rumah Sakit Aloei Saboe Ini Ketahuan Melakukan Pungli, Bagikan Karcis Parkir Bekas Pada Pengendara." Begitu tertulis dalam video yang diunggah akun tersebut.

Dalam video terlihat seorang pengunjung yang menggunakan mobil menerima karcis parkir yang sudah digunakan sebelumnya. 

Merasa tak terima pengunjung itu protes ke satpam.

"Bro coba kamu lihat ini karcis, yang kamu kasih ini hanya puntung (bekas)," kata pengunjung sambil mengembalikan karcis ke oknum satpam sesuai dengan video yang beredar. 

Satpam itu mengakui jika karcis tersebut memang bekas. Ia beralasan saat itu pihak rumah sakit telah kehabisan karcis. 

"Iya pak, sementara ini karcisnya sudah habis," jawab satpam. 

Pengunjung tak terima atas jawaban satpam. Ia menduga bahwa karcis yang diberikan merupakan bentuk pungutan liar. 

Tanggapan RSUD Aloe Saboe

Kepala Bidang Umum dan Kepegawaian RSUD Aloei Saboe, Muhamad Taufik Dungga mengklarifikasi kejadian tersebut.

Taufik bilang kejadian tersebut berlangsung pada Jumat, 31 Januari 2025 sekira pukul 5.30 Wita. 

Ia juga membenarkan apa yang disampaikan satpam. Namun, Taufik meluruskan bahwa yang habis hanya karcis untuk hari sebelumnya. 

Stok karcis masih tersedia di kantor rumah sakit, tapi saat kejadian kantor masih tutup.

"Saya akui memang karcis yang dikasih itu adalah puntung (bekas)," ungkap Taufik saat dikonfirmasi pada Sabtu, 1 Februari 2025.

"Kalau stok alhamdulillah di kantor ada. Jadi bukan karena stok karcis habis ya," jelas Taufik. 

Taufik juga mengakui bahwa satpam tersebut belum paham terkait SOP penjagaan di pos parkir rumah sakit. 

Sebab, dalam aturan, jika stok karcis parkir telah habis di pos maka pengunjung diberikan kelonggaran untuk tidak membayar parkir. 

"Biasanya itu kalau stok karcis habis di pos, kami berikan despinsasi pengunjung untuk tak membayar parkir. Cuman kemarin itu satpamnya masih belum mengerti SOP secara lengkap," imbuhnya. 

Jadi intinya, dugaan pungli seperti yang tersebar di media sosial menurut pihak rumah sakit tidak benar. Boleh dibilang ini hanya kesalahpahaman antara si satpam dan pengunjung.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp