Dulamayo Selatan Dilanda Longsor, Rumah Warga dan Puskesmas Terdampak

Tanah longsor yang terjadi di Desa Dulamayo Selatan menyebabkan kerusakan pada satu rumah warga dan Puskesmas Telaga Puncak. Layanan kesehatan dan warga terdampak terpaksa direlokasi ke tempat aman. 

***

BERINTI.ID, Kabupaten Gorontalo — Bencana tanah longsor melanda Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, pada Minggu malam, 1 Juni 2025, sekitar pukul 20.30 WITA.

Peristiwa ini mengakibatkan satu unit rumah warga serta bangunan Puskesmas Telaga Puncak tertimbun material longsor.

Kepala Desa Dulamayo Selatan, Usman Sauridi, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang hari.

"Longsornya itu sampai mengisi kubangan yang menyerupai kolam. Karena itu banyak warga yang khawatir hingga mengungsi ke tempat yang lebih aman," ungkap Usman saat dikonfirmasi pada Senin, 2 Juni 2025 siang hari.

Selain merusak bangunan, longsor juga sempat memutus jaringan komunikasi di wilayah terdampak. Hal ini sempat menghambat aparat desa dan warga dalam melaporkan kejadian tersebut.

Beruntung, jaringan komunikasi kembali pulih pada pagi harinya. Kepala desa pun segera menghubungi pihak berwenang untuk mengecek kondisi lapangan.

Usman menyebut bahwa titik terparah berada di area Puskesmas Telaga Puncak dan di bagian hulu Sungai Popalo.

"Di hulu sungai itu ada satu rumah warga yang terdampak, bagian dapurnya sampai diisi material longsor," jelasnya.

Kerusakan parah dialami Puskesmas Telaga Puncak. Empat ruangan yang terdampak meliputi ruang Nifas, KIA, gudang logistik, dan aula pertemuan.

Kepala Puskesmas Telaga Puncak, Pemy Panigoro, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan peralatan medis yang masih bisa digunakan.

"Karena kondisi Puskesmas sudah rusak parah, pelayanan sementara saya alihkan ke Pasar Baru, tempat para pengungsi," terang Pemy.

Untuk sementara, seluruh layanan kesehatan dialihkan ke Pasar Baru, yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi Puskesmas terdampak.