Eks Ketua HMI Cabang Gorontalo Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Begini Kronologinya

Eks Ketua HMI Cabang Gorontalo, Muhamad Adrian Latief diduga melakukan tindakan kekerasan seksual. Bagaimana kronologi kejadiannya? 

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Eks Ketua HMI Cabang Gorontalo, Muhamad Adrian Latief diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anggotanya. Begini kronologinya.

Kabid  Humas Polda Gorontalo, Kombespol Desmont Harijendro mengatakan kasus ini terjadi pada bulan September 2022.

Saat itu HMI Cabang Gorontalo tengah mempersiapkan kegiatan basic training atau latihan kader (LK) 1.

Korban awalnya diajak makan di rumah terduga pelaku. Setelah itu terduga pelaku mengajak korban balik ke kampus.

Namun, di tengah perjalanan terduga pelaku mematikan motor dengan alasan kehabisan bensin.

Korban kemudian diajak kembali ke rumah terduga pelaku.

"Kronologinya itu berawal dari persiapan pengkaderan basic training yang dilaksanakan oleh HMI. Saat itu, terlapor dan temannya mengajak makan korban di rumah terlapor," kata Desmont saat dikonfirmasi pada Selasa, 21 Januari 2025.

Setibanya di rumah terduga pelaku, korban diminta masuk sedangkan terduga pelaku masih berada di ruang tengah. 

Beberapa menit kemudian, Adrian menyusul masuk ke kamar, mengunci pintu kamar, serta mematikan lampu. 

Terduga pelaku kemudian memaksa korban berhubungan badan, tapi ditolak korban.

Dilaporkan ke polisi

Meski kasusi Ini terjadi pada akhir tahun 2022, korban baru melapor ke polisi dua tahun setelahnya.

Pada tanggaL 23 Desember 2024, korban melaporkan eks ketua organisasi hijau hitam itu ke SPKT Polda Gorontalo.

Laporan korban diterima polisi dengan nomor LP/B/330/XII/2024/SPKT/Polda Gorontalo.

"Saat ini baru korban yang diperiksa, selanjutnya kami akan memeriksa para saksi, setelah itu baru terduga pelaku yang akan dilakukan pemeriksaan," tutup Desmont.